Mujianto
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar meminta di tahun 2018 anggaran Dana Desa lebih dimanfaatkan untuk program inovatif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto menjelaskan sejak tahun 2015 yang lalu pencairan Dana Desa atau DD di Kabupaten Blitar mayoritas masih dipergunakan untuk infrastruktur saja seperti pembangunan dan perbaikan saja.
“Karena mayoritas usulan masyarakat Desa masih banyak mengutamakan pembangunan saja dibandingkan dengan kebutuhan lainnya yang lebih penting dan banyak manfaatnya,” kata Drs. Mujianto.
Lanjut Drs. Mujianto, pihaknya meminta masyarakat di tahun 2018 nanti mulai memanfaatkan Dana Desa untuk program inovasi seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau program yang lainya yang bertujuan untuk mengenalkan program unggulan di setiap desa masing masing.
“Selain infrastruktur ada banyak program yang bisa dinikmati masyarakat Desa, dimana mengutamakan kondisi dan kebutuhan Desa seperti pengembangan BUMDes,” ujarnya.
Selain itu menurutnya waktu tiga tahun ini untuk program perbaikan hingga pembangunan infrastruktur dinilai sudah cukup. Sehingga anggaran Dana Desa selanjutnya harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lainnya.
“Jika nanti program inovasi ini berhasil maka akan bisa meningkatkan pendapatan Desa dan PAD Kabupaten Blitar,” jelasnya
Untuk Mujianto juga berharap kedepanya masyarakat bisa melakukan hal ini agar bisa berdampak bagus bagi masyarakat Kabupaten Blitar yang akan datang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto juga mendukung pengembangan program inovasi bagi Pemerintah Desa yang menggunakan angaran dari Dana Desa, dimana bukan hanya diminati banyak masyarakat jika berhasil juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Desa sendiri.
“Program inovatif harus sudah mulai diterapkan masing-masing Desa yang ada di Kabupaten Blitar, ada banyak pilihan mulai pariwisata, pasar tradisional sampai pasar modern dan sebagainya. Sehingga kedepan akan lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat selain bidang infratruktur selama ini,” kata Sugianto. [htn]
