Pemkab Blitar Jamin Stok Pangan Selama Ramadan-Lebaran Aman

Tavip Wiyono

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar memastikan stok pangan di wilayahnya aman.
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono mengatakan menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2020, hasil monitoring stok pangan seperti beras di gudang masih surplus sampai bulan Juni mendatang yaitu sebanyak 2.556.227 kg.
“Hasil monitoring kami dilapangan, untuk stok selama puasa sampai lebaran di Kabupaten Blitar aman,” kata Tavip Wiyono.
Lanjut Tavip, sejauh ini masih terdapat satu komoditas yang mengalami defisit dan dipastikan tidak akan langka yaitu ketersediaan gula pasir, dimana menurutnya kelangkaan itu dipicu karena petani belum memasuki musim panen tebu.
“Akibatnya harga gula pasir kini menjadi Rp. 17 ribu yang jumlahnya juga ada sedikit keterbatasan,” jelasnya.
Namun dikatakan Tavip, selama pandemi Virus Corona (Covid-19) ini sempat mempengaruhi stok dan harga jual gula di pasaran, tetapi sementara waktu kebutuhan pokok rumah tangga masih terpantau stabil di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Blitar.
“Kami berharap wabah Virus Corona ini segera berakhir dan sektor perekonomian masyarakat kembali normal,” harapnya.
Sementara sebagai informasi, hasil pantauan lapangan beberapa harga komoditas di Pasar Kanigoro seperti harga telor ayam Rp. 20 ribu per kg, beras putih Rp. 9.500,- per kg, gula pasir Rp. 17 ribu per kg, bawang merah Rp. 35 ribu per kg, bawang putih Rp. 24 ribu per kg, cabai rawit merah Rp. 20 ribu per kg, cabai besar Rp. 18 ribu per kg, tomat Rp. 9 ribu per kg, ketimun Rp. 2 ribu per kg, gobis Rp. 8 ribu per kg, minyak curah Rp. 11 ribu per kg, daging sapi Rp. 110 ribu per kg dan daging ayam Rp. 25 ribu per kg. [htn]

Tags: