Pemkab Blitar Peringati HKN Ke-52 Tahun 2016

Marhaenis Urip Widodo. [Hartono/Bhirawa]

(PSN sebagai Solusi Berantas Nyamuk dengan Mudah dan Murah)
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional ke-52 dan Pencanangan Bulan Bhakti Pembarantasan Sarang Nyamuk (PSN) Tahun 2016, Pemkab Blitar gelar Pekan Olahraga (POR) Bidang Kesehatan di Lapangan Desa Bendosewu, Jumat (4/11).
Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo pada kegiatan Upacara Pembukaan Pekan Olahraga (POR) Bidang Kesehatan Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional ke-52 dan Pencanangan Bulan Bhakti PSN Tahun 2016 di Lapangan Desa Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar menegaskan setiap rumah harus menjaga kebersihan.
Ini dapat berkembang menjadi kebersihan lingkungan, terbebas dari jentik nyamuk. “Melalui gerakan PSN secara serentak Kabupaten Blitar diharapkan benar-benar bisa bebas dari nyamuk penyebab Demam Berdarah,” kata Marhaenis Urip Widodo.
Lanjut Marhaenis, pihaknya juga berharap dengan kegiatan ini angka kasus penderita DBD bahkan kasus meninggal akibat DBD ini menurun. Seperti diketahui, jumlah penderita DBD sampai dengan Oktober 2016 sekitar 297 orang, 7 di antaranya meninggal.
Untuk itu pemberantasan nyamuk penyebab DB harus dalam kegiatan konkrit. Diantaranya 3 M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur juga Gerakan PSN, dimana melalui Tema, “Masyarakat Indonesia Sehat, Indonesia Kuat,” pihaknya mengajak seluruh Camat, Kades/Lurah se-Kabupaten Blitar untuk mensukseskan gerakan PSN. Mengingat PSN ini kegiatan yang murah, mudah untuk memberantas nyamuk. Bahkan Bahan yang digunakan gerakan ini juga tidak berbahaya.
“Gerakan PSN harus aktif disosialisasikan, karena harus dilakukan secara kontinu. Diharapkan, 1 rumah memiliki 1 jumantik. Masyarakat juga bisa menggunaan kelambu sewaktu tidur, karena lebih efektif dan efisien untuk menghindari gigitan nyamuk,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Marhaenis juga berpesan agar para tenaga kesehatan meningkatkan profesionalisme dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, bekerja sesuai dengan SOP serta selalu membudayakan hidup bersih dan sehat.
Wabup Marhaenis juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi serta seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten ini, yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan baik. Harapannya, antara fungsional maupun struktural tetap menjalin kekompakan sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
Sementara perlu diketahui pada Peringatan HKN ke-52 Tahun 2016 di Kabupaten Blitar ini dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya POR dengan cabang pertandingan tarik tambang dan kelereng estafet, lomba PHBS, Lomba Taman Posyandu, Lomba Posyandu Lansia, di mana semua kegiatan diikuti oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas, RSUD. Ngudi Waluyo, dan Klinik kesehatan.
Pada tanggal 9 Nopember 2016 diadakan Deklarasi ODF, pembagian 750 paket sembako kepada masyarakat miskin dengan masing-masing paket seharga Rp. 150 ribu, jalan sehat 1.000 peserta dan puncak peringatan HKN pada tanggal 17 Nopember 2106 di Halaman Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, dimana tujuan dari semua kegiatan tersebut sebagai ajang menjalin sillaturahmi jajaran kesehatan dengan masyarakat juga meningkatkan hidup bersih dan sehat.
Pada kegiatan yang dihadiri seluruh Sekretaris Kecamatan, Lurah/Kades se-Kecamatan Talun tersebut, juga diacarakan penyerahan secara simbolis alat PSN oleh Wakil Bupati Blitar, juga pemberian hadiah bagi kontingen dengan kategori kontingen paling awal hadir dan kontingen paling rapi pada Upacara Pembukaan Pekan Olahraga (POR) Bidang Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-52 dan Pencanangan Bulan Bhakti PSN Tahun 2016.
Kriteria kontingen kedatangan lebih awal (hadir paling dulu) yaitu Kontingen Puskesmas Gandusari (pukul 05.45 WIB), kontingen Puskesmas Nglegok (pukul 05.55 WIB), dan kontingen Puskesmas Doko (05.56 WIB). Untuk kriteria kedisiplinan dan kerapian dimenangkan oleh Puskesmas Doko dengan nilai 288, Puskesmas Nglegok total nilai 284 dan Puskesmas Boro nilai 275.
Usai penyerahan hadiah, Wakil Bupati Blitar yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Kuspardani serta undangan yang hadir mengunjungi sekolah dan rumah warga sebagai lokasi pencanangan PSN. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Blitar menguras bak mandi dan mengubur barang-barang sampah. [htn,adv]