Pemkab Blitar Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Pendidikan Karakter

Bupati Blitar Drs H Rijanto MM saat menyematkan Duta Pendidikan Karakter Kabupaten Blitar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.[hartono/bhirawa]

(Kukuhkan 1.500 Siswa Duta Karakter)
Kab.Blitar, Bhirawa
Dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan karakter, Pemkab Blitar telah mengukuhkan 1.500 siswa Duta Karakter se-Kabupaten Blitar.
Bahkan sebagai bentuk impelementasi atas penerapan pendidikan karakter sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Presiden (Perpres) No 87 Tahun 20017 tentang Penguatan Karakter, dengan adanya launching Duta Karakter, maka satu tahun sebelum deadline pendidikan karakter di Kabupaten Blitar sudah diterapkan dan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.
Bupati Blitar Drs H Rijanto MM menyampaikan, dengan launching Duta Karakter di Kabupaten Blitar ini diharapkan semua pihak bisa terlibat aktif. Mulai dari peran orangtua, masyarakat, guru dan pemerintah.
“Artinya semua pihak memiliki peran masing-masing dalam mewujudkan pendidikan karakter,” kata Bupati Rijanto.
Selain itu menurutnya jika semua elemen kompak, maka dipastikan pendidikan karakter bisa berjalan sehingga ke depan cita-cita menuju Indonesia Emas bisa terwujud pada 2045.
“Ini juga merupakan tanggungjawab kita bersama, karena tanpa adanya kerjasama baik orangtua, lembaga pendidikan dan masyarakat, maka akan sulit tercapai dengan cepat untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Drs Budi Kusumardjoko MPd menyampaikan, sekitar 1.500 pelajar dilantik menjadi Duta Karakter periode 2018-2019, di mana ini merupakan tahap awal.
“Ke depan akan ditambah lagi dan Duta Karakter yang dikukuhkan saat ini diseleksi untuk menjadi Duta Karakter tingkat nasional bahkan Internasional. Tahun ini masih pilot project terkait Duta Karakter,” kata Budi Kusumardjoko.
Lebih lanjut dia menyampaikan, ada beberapa poin yang diajarkan terkait pendidikan karakter, yakni religius yang intinya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu menanamkan jiwa nasionalisme agar generasi muda mencintai bangsanya sendiri, juga diajarkan kemandirian yang tujuannya agar generasi muda tidak tergantung kepada orang lain. Kemudian gotong royong yang juga harus digalakkan kembali, tujuannya tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan. “Dan yang terakhir yakni integritas atau kejujuran,” jelasnya.
Tambah Budi Kusumardjoko, dalam pendidikan karakter ada 18 indikator yang kemudian dirangkum menjadi lima poin. Untuk itu pihaknya berharap semua pihak bisa ikut mendukung dan terlibat sesuai peran masing-masing, agar pendidikan karakter terwujud.
Perlu diketahui sekitar 20 persen dari seluruh pelajar tingkat SD dan SMP se- Kabupaten Blitar resmi dikukuhkan sebagai pelajar Duta Karakter.
“Ada 1.500 siswa SD dan SMP yang ditugaskan menjadi contoh atau teladan kepada semua siswa tentang pendidikan karakter di Kabupaten Blitar,” imbuhnya. [htn, adv]

Tags: