Pemkab Blitar Siapkan Bantuan Sembako Rp32 Miliar

Tampak Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM (tengah) saat ikut membantu menyiapkan sembako dampak Covid-19 di Pendopo Kanigoro Kabupaten Blitar. [Hartono]

Blitar, Bhirawa
Dampak wabah Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar siapkan bantuan sosial berupa sembako sebesar Rp. 32 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan, Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyiapkan Bantuan Sosial (Bansos) sebanyak 57.571 paket sembako dengan anggaran Rp 32 miliar.
“Jumlah bantuan sembako ini menyebar di 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar sebagai dampak wabah Covid-19 yang diharapkan bisa membantu kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten Blitar,” kata Khusna Lindarti.
Lanjut Khusna Lindarti, untuk sementara ini berdasarkan hasil verifikasi, jumlah penerima Bansos sementara ini mencapai 42.296 warga dari data yang direncanakan sebanyak 57.571 warga yang akan menerima bantuan sosial.
Namun setelah dilakukan verifikasi data yang disandingkan dengan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), menghasilkan 42.296 sasaran, dimana besar bantuan yang diterima setiap warga senilai Rp. 200 ribu berupa sembako, seperti beras, telur, dan hasil olahan dari UMKM.
“Sehingga untuk sementara ini yang diberi bantuan sosial oleh daerah adalah 42.296 warga, namun jika ternyata diwilayah masih ada warga yang tidak masuk data sementara padahal juga miskin, maka masih ada kesempatan bagi Kepala Desa mengusulkan kembali,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Khusna Lindarti, untuk total anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar senilai Rp. 104 miliar, dimana dana ini berasal dari pergeseran anggaran sebanyak dua kali.
“Pertama sekitar Rp. 30 miliar dan kedua sekitar Rp. 85 miliar, sehingga total anggaran untuk penanganam Covid-19 di Kabupaten Blitar sekitar Rp 104 miliar,” ujarnya.
Tambah Khusna, anggaran senilai Rp. 104 miliar itu diantaranya digunakan dibidang kesehatan sekitar Rp. 69 miliar, kemudian untuk penanganan dampak ekonomi Rp. 1,2 miliar, dan penanganan dampak sosial Rp32 miliar.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Dalam rangka pembiayaannya telah melakukan rasionalisasi yang ada diseluruh OPD.
“Sehingga Bansos sembako ini juga dari anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar khusus untuk penanganan dampak sosial,” imbuhnya. [htn]

Tags: