Pemkab Blitar Standardisasi Produk Unggulan Hadapi MEA

Drs. Molan

Drs. Molan

Kab.Blitar, Bhirawa
Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar akan mengintensifkan standardisasi terhadap produk-produk unggulan di Kabupaten Blitar.
Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Drs. Molan, dimana tahun ini Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dimana dengan berlakunya MEA maka  masyarakat di lingkungan ASEAN bisa melakukan transaksi perdagangan baik barang dan jasa secara bebas.
“Situasi ini akan menuntut bangsa Indonesia untuk memiliki daya saing yang kuat,” kata Drs Molan.
Lanjut Drs Molan Pemerintah Kabupaten Blitar perlu melakukan langkah-langkah persiapan mengantisipasi kondisi yang akan dihadapi menghadapi MEA, dimana salah satunya dengan mengintensifkan standardisasi produk-produk unggulan di Kabupaten Blitar, yakni baik itu sesuai standar seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) atau International Organization for Standardization (ISO), sedangkan untuk makanan minimal ada hak Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) meskipun Kabupaten Blitar tidak melakukan sendiri.
“Untuk itu hal ini harus mulai dilakukan oleh para pengusaha yang ada di Kabupaten Blitar. Meskipun Pemkab Blitar tidak bisa melakukan sendiri, amun ada fasilitas dari Pemerintah Provinsi Jatim maupun Kementrian untuk kegiatan bagi produk yang sudah siap di standardisasi,” ujarnya. Selain itu dikatakan Drs. Molan, setiap tahun ada program dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk mengirimkan orang yang produknya layak SNI, sehingga pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum itu dengan positif.
“Kami berharap seluruh produk unggulan di Kabupaten ini memiliki standardisasi yang sesuai dengan ketentuan baik SNI atau ISO atau sejenisnya yang diakui negara lain. Sehingga pada saat dilakukan transaksi dengan Negara lain memiliki daya saing yang kompeten,” jelasnya lagi.
Sementara perlu diketahui jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Blitar mencapai lebih dari 12 ribu. Sedangkan beberapa produk unggulan di Kabupaten Blitar yang sudah cukup dikenal baik di tingkat Daerah, Regional, Nasional maupun Internasional yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Blitar diantaranya Kerajinan Tempurung Kelapa, Sambel Pecel, Bubut Kayu, Gula Kelapa, Gerabah Seni, Keripik Buah, Batik Tulis, Senapan Angin, Aneka Mainan Anak, Roti Kering, Makanan Khas, Enteng-Enteng Kacang, Garmen, Mebelair dan berbagai produk unggulan lainnya. [htn]

Tags: