Pemkab – BNI Luncurkan Banyuwangi-mall.com

7-FOTO OPEN mb12-IMG_20160420_155051Banyuwangi, Bhirawa.
Sinergi antara BUMN dengan Pemkab Banyuwangi diharapkan mampu menjadi model pengentasan kemiskinan di Indonesia dan ditargetkan  akhir tahun 2017 di Banyuwangi mampu mewujudkan angka nol dalam masalah kemiskinan.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri BUMN Rini S Soemarno, dalam  acara Peluncuran dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Banyuwangi-mall. com antara BNI dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi.
Menurut Rini Soemarno, Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang mampu menterjemahkan  Revolusi mental yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Hal tersebut tampak dari Bagaimana bupati mampu merubah pola pikir masyarakat sehingga berhasil seperti ini.
“Banyuwangi merupakan kabupaten pertama yang Saya datangi dua kali selama jadi menteri, kami menilai Banyuwangi mampu menjadi percontohan bagi kabupaten/kota belajar secara menyeluruh,”ujar Rini Soemarno.
Sementara Direktur Utama Dirut BNI, Achmad Baiquni menyatakan, Banyuwangi mall merupakan program  pertama yang dilakukan dan dikembangkan pemkab Banyuwangi dengan BNI. “Dengan adanya program ini kami optimis mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi Banyuwangi,” ujar Achmad Baiquni.
Selain memberikan dukungan pemasaran  melalui media online , lanjut Baiquni pihaknya juga juga siap untuk kerja sama membangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Sehingga program smart kampung yang dilaksanakan oleh pemkab Banyuwangi selaras dengan program yang tengah di kembangkan oleh BNI.
Adapun kerja sama yang bisa dilakukan antara lain dalam program; Penyimpanan dana Pelayanan pembayaran dan Penyaluran KUR. “Silahkan apabila pemkab Banyuwangi ingin memanfaatkan jaringan Bank kami yang ada di Singapura, London, Hongkong,  AS dan beberapa negara lain untuk pemasaran produk maupun berbagai kegiatan yang lain,” ujar Baiquni.
Sebelumnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir terus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalanya dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Indonesia.
Salah satu pilihan yang dilakukan menurut Anas adalah mengembangkan pariwisata dengan menjual keindahan alam, seni budaya dan mengemas sport tourism dalam upaya mendatangkan wisatawan nusantara maupun wisatawan asing untuk berkunjung ke Banyuwangi.
“Dengan adanya banyuwangi-mall.com ini kami berharap pelaku UMKM Banyuwangi mampu memanfaatkan peluang dan kesempatan untuk bersaing dalam pasar global,” jelas Kang Anas.
Lebih lanjut Kang Anas menambahkan saat ini pihaknya baru membantu 20 dari sekitar 450 UMKM yang ada di wilayah Banyuwangi dan berupaya ke depan semakin banyak yang memenuhi kualifikasi untuk di pasarkan melalui banyuwangi-mall.com. [mb12]

Tags: