Pemkab Bojonegoro Bangun Empat Tempat Pembuangan Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Hanafi

Bojonegoro,Bhirawa
Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk menangani permasalahan sampah di wilayahnya menjadi atensi serius. Untuk tahun 2020 ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menggelontorkan ratusan juta rupiah untuk mewujudkan program melalui kegiatan pembangunan lahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di 4 titik yang berada dekat pasar. Hal itu dilakukan dalam rangka penanganan sampah secara maksimal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Hanafi menuturkan, pembangunan TPS di 4 lokasi itu, salah satunya ada di lokasi pasar Ngasem dan sudah mulai dikerjakan. TPS pasar itu berada di tanah milik Pemkab Bojonegoro.

“Lokasi TPS di Pasar Ngasem, Pasar Sugihwaras, Pasar Baureno dan Pasar Sukorejo Kota Bojonegoro,” terang Hanafi, Minggu (23/8).

Pembangunan setiap TPS nanti akan dianggarkan sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta. Tergantung besaran luasnya. Diharapkan dengan pembangunan TPS ini nantinya dapat meminimalisir pembuangan sampah secara sembarangan.

“Karena dari hasil pemantauan kita selama ini banyak ditemukan sampah yang dibuang sembarangan, khususnya di daerah sekitar pasar,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Hanafi, pemkab tahun ini akan menambah alat pengerukan untuk menormalisasi sungai dan avoer. Sebab, banyak sungai dan avoer telah mengalami pendangkalan yang menyebabkan banjir.

“Normalisasi mulai diintenskan dan akan kita laksanakan secara swadaya yang melibatkan sejumlah unsur untuk mengantisipasi banjir pada musim penghujan,” pungkasnya.

Menurut Hanafi, pembangunan TPS tersebut diharapkan bisa mengurai persoalan sampah di Kabupaten Bojonegoro. Selama ini Kecamatan Trucuk sudah tidak mampu menampung volume sampah yang terus meningkat. Dalam sehari sampah mencapai 250 meter kubik. [bas]

Tags: