Adie Witjaksono
Bojonegoro, Bhirawa
Banyak orang tua masa kini yang merasa dilema. Di satu sisi mereka harus bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, sisi lainnya, tanggung jawab membesarkan dan mendidik anak tidak boleh diabaikan.
Melihat kondisi tersebut, tempat penitipan anak dinilai sebagai alternatif agar anak tetap mendapatkan pengasuhan serta pendidikan yang tepat.
Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKAB) bakal bangun / membuat contoh Tempat Penitipan Anak (TPA) di Tiga Kecamatan pada tahun 2019 ini.
Pembangunan TPA ini rencananya di Kecamatan Kalitidu, Kapas dan Baureno. Ketiga Kecamatan tersebut merupakan daerah yang banyak pabrik. Pemkab juga sudah menganggarkan sebesar Rp 3,5 miliar yang bersumber dana dari APBD sektor Dana Bagi Hasil Migas (DBHM) untuk pembangunan TPA.
“Pemkab menganggarkan Rp 3,5 miliar untuk pembangunan TPA termasuk operasional di tiga Kecamatan,” kata Kepala DP3AKAB Bojonegoro, Adie Witjaksono, saat dikonfirmasi kemarin (9/1). Namun, kata dia, saat ini belum mulai dikerjakan. Pembangunan Tempat Penitipan Anak ini ditargetkan selesai tahun 2019 ini.
“Saat ini masih dalam proses perencaan lelang, selanjutnya baru mulai pelaksanaan diperkiraan bulan April mendatang,” ujarnya.
Pembangunan TPA ini merupakan langkah Pemkab Bojonegoro sebagai bentuk pelayanan dan meringankan beban masyarakat, terutama ibu-ibu yang sedang bekerja, tempat penitipan anak dinilai sebagai alternatif agar anak tetap mendapatkan pengasuhan serta pendidikan yang tepat.
“Pembangunan tempat penitipan anak milik pemerintah itu merupakan salah satu upaya mewujudkan kabupaten layak anak,” ucapnya.
Pembangunan TPA ini, kata Adie, akan dilengkapi beberapa fasiltas diantaranya ruang laktasi, termpat bermain, ruang makan dan tidur. Serta akan di kelola secara profesional dengan standar dan kurikulum yang sudah disiapkan.
“Mulai dari bentuk desain bangunan, anak anak bisa bermain dan belajar disini dengan aman dan nyaman, anak anak dapat tumbuh kembang secara optimal di sini,” lanjutnya.
Rencana penitipan anak untuk dimulai dari usia PAUD hingga TK. Kedepan rencannya tempat penetipan anak akan dikembangkan di Kecamatan Padangan.
“Saat ini di Bojonegoro ada 13 tempat penitipan anak milik swasta,” pungkasnya. [bas]
