Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Arsip Desa

7-FOTO B bas-petugas arsip sedang memperagakan cara memperbaiki dokumen penting dihadapan sejumlah perangkat desa di aula kantor arsip Bojonegoro. (achmad basir)Bojonegoro, Bhirawa
Dalam rangka untuk lebih memaksimalkan kemampuan aparatur pemerintahan desa dalam pengelolaan arsip, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan arsip pemerintahan desa bagi perangkat desa /kelurahan di ruang pertemuan Kantor arsip, Rabu (25/5).
Bimtek yang dibuka oleh Asisten III Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Yayan Rohman ini diikuti oleh 75 orang perangkat desa/kelurahan tersebar 12 Kecamatan. Ada 12 Kecamatan yang ikut dalam bimtek angkatan kedua ini yaitu  Sekar, Gondang, Margomulyo, Kasiman, Kedewan, Padangan, Temayang, Tambakrejo, Kepohbaru, Kedungadem, Malo, Balen.
Asisten III Sekretariat, Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro Yayan Rohman meminta kepada seluruh aparat desa agar benar-benar mengelola ke arsipan dengan baik. Hal ini mengingat besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang di kucurkan di desa.
Sehingga jika dikelola dengan baik. Maka akan mempermudah pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Alokasi desa sangat besar, kalau arsipnya ngak dikelolah dengan baik, maka nantinya akan berdampak pada pemeriksaan BPK,” katanya saat memberikan sambutan bimtek di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Bojonegoro.
Saat ini BPK kerap melakukan pemeriksaan langsung ke desa. ” Kalau ditata dengan baik, kan memudahkan pemeriksaan,” tambahnya. Selain itu arsip di seluruh desa juga sudah mulai berbenah dengan baik. Yang awalnya masih amburadul sekarang sudah mulai baik.
Kepala Kantor Arsip Daerah Kabupaten Bojonegoro, Slamet Taufik mengungkapkan bimtek pengelolaan arsip pemerintahan desa bagi Sekretaris Desa/Kelurahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman Sekretaris Desa/Kelurahan terhadap pentingnya arsip dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kehidupan kebangsaan.
“Bimtek ini bertujuan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur Pemerintahan Desa dan Kelurahan dalam pengelolaan arsip. Dengan demikian secara bertahap dan berkesinambungan nantinya kemampuan Pemerintah Desa dalam mengelola arsip akan semakin meningkat,” ungkap Slamet.
Menurutnya,  kegiatan bimtek ini sangat membantu perangkat desa. “Karena berkaitan dengan anggaran, saat ini anggaran langsung ke desa. Sehingga diharapkan perangkat desa mampu menyusun laporan pertangunganjawaban keuangan desa dengan baik,” ungkapnya.
Taufik menyebutkan bahwa BPK juga langsung terjun ke desa. Oleh karena itu Slamet Taufik berharap tidak ada kesalahan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban. Bimtek ini sudah dilaksanakan dalam empat angkatan. Dua angkatan lainnya akan dilaksanakan setelah Idul Fitri Juli mendatang. [bas]

Tags: