Kang Yoto tampak ikut bergembira dan menari dengan diiringi alunan musik khas reog. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
Rangkaian kemeriahan Peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 340, kemarin (10/12) bertempat di Stadion H. Letjend. Soedirman Bojonegoro diadakan ” Festival Reog Jaranan Se-Kab. Bojonegoro Tahun 2017″, yang dubuka oleh Bupati Bojonegoro, Dr. Suyoto. Acara ini adalah agenda rutin tahunan, dan pada Tahun ini merupakan yang ke-empat kalinya digelar.
Ketua paguyuban Jaranan reog Bojonegoro (Pajarebo) Ki Alim Suroso menyampaikan, acara ini dilaksanakan bertujuan menumbuhkembangkan dan melestarikan reog sebagai aset budaya nasional.
“Selain itu menjunjung program pemerintah khususnya di bidang pariwisata di Bojonegoro yang mempunyai multiplayer efect yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro, Kang Yoto mengapresiasi kepada Pajarebo dan Dishudpar Bojonegoro karena terlaksananya acara ini dengan baik dan sangat meriah dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Bojonegoro dalam menghadapi banjir.
“Masyarakat Bojonegoro adalah masyarakat yang bahagia dan senang dalam menghadapi bencana apapun, Mari Hadapi Bencana, konflik apapun dengan bahagia melalui pertunjukan reog ini, ” ungkapnya. Untuk itu mari kita Bersatu Melangkah Maju.
Dalam acara itu Kang Yoto tampak ikut bergembira dan menari dengan diiringi alunan musik khas reog, dengan penabuh gendang yang masih muda kelas 2 SMP, yaitu mas Krisna dan Mbak Tiwuk dari nganjuk yang bisa menyanyikan lagu alun-alun Bojonegoro.
Menurut, Suyanto SPd salah satu panitia lomba kepada media ini menyampaikan, kegiatan ini bertujuan agar supaya pengelolaan kebudayaan di Bojonegoro ini makin diakui oleh masyarakat, seluruh cabang kesenian dibina dengan serius dan berkelanjutan
“Sedangkan Kriteria untuk juara,mereka yang tampil sebagus mungkin sesuai dengan totalitas penampilan, koreografi, dan dari segi artistic,” jelasnya.
Untuk juara dalam Festival Jaranan dan Reog kali ini, juara 1.2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3 akan mendapatkan tropi dan uang pembinaaan dari panitia penyelenggara.
Acara diikuti kurang lebih 11 peserta group reog jaranan se-Kabupaten Bojonegoro antara lain: Atmojo Putro (Dander), Jaranan Putra Birawa (Temayang), Turonggo Mudo (Ds. Pacul, Bojonegoro), Putro Kiderpo (Sekar), Turonggo Sakti Budoyo (Ds. Sidodadi Kec. Sukosewu), Wenung Budoyo (Dander), Singo guntur Bawono (Sukosewu), Safitri Mudo Bhirowo (Ds. Sumberarum , Dander), Taruno Budoyo (Ds. Glagahwangi, Sugihwaras), Gembong Singo Joyo (Ds. Panjang, Kedungadem). [bas]
