Antrian dikantor Disdukcapil Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 serentak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bojonegoro mengencangkan program sebagai daerah Sadar Administrasi Kependudukan (Adminduk).Hal itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bojonegoro, khusunya yang belum mempunyai KTP elektronik.
“Bulan Juni kami targetkan semua warga Bojonegoro sudah ber KTP elektronik,” kata Kasi Pemanfaatan Data dan Dokumentasi, Dispendukcapil, Bojonegoro, Sri Handayani, kemarin (8/4).
Program ini merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) yang merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia nomor 470 /837/SJ.
GISA bertujuan menimbulkan kesadaran pentingnya adminduk.
Ia menambahkan, hal tersebut adalah upaya dari Dispendukcapil untuk turut serta ikut mensukseskan Pilkada serentak 2018 yang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang.
“Selain itu, kegiatan jemput bola juga dilakukan untuk mengejar target perekaman hingga akhir tahun ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Pengawas Pemilu Kabupaten (Penwaskab) Bojonegoro, M. Yasin menjelaskan jika ada sekitar 34.776 warga yang mempunyai hak pilih tetapi belum memiliki KTP elektronik atau pun Suket dari Dispendukcapil.
“Sehingga, menurut dia, jika hal itu tak segera dilengkapi maka akan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya,” ujarnya. [bas]
