Pemkab Bojonegoro Serahkan 722 SK Kenaikan Pangkat PNS

Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Bojonegoro Dr. H. Suyoto, M.Si, diterima oleh 3 orang perwakilan PNS dan disaksikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Sejumlah 722 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bojonegoro menerima Surat Keputusan (SK)Kenaikan Pangkat Periode 1 Oktober 2017 di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, kemarin (7/11).
Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Bojonegoro Dr. H. Suyoto, M.Si, diterima  oleh 3 orang perwakilan PNS dan disaksikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bojonegoro.
Penyerahan SK  tersebut, diberikan kepada ratusan PNS yang memenuhi syarat mendapatkan kenaikan pangkat itu.
Rincian dari 722 PNS PNS yang menerima SK Kenaikan Pangkat tersebut itu diantaranya IV/a dan IV/b berjumlah 107 orang, serta Golongan III/d kebawah berjumlah 615 orang. Dimana Jabatan Struktural dan Fungsional Non Guru sebanyak 158 orang, Guru sebanyak 337 orang, dan Tenaga Kesehatan sebanyak 227 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Zainuddin menyampaikan, kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan penghargaan dari negara atas kerjasama dan dedikasi yang dilakukan selama ini.
“Pada Periode 1 Oktober 2017 ini PNS yang diusulkan sebanyak 730 orang, tetapi yang terealisasi sebanyak 722,” kata Zainuddin.
Sehingga, lanjut dia, terdapat 8 orang yang belum menerima SK Kenaikan Pangkat, dengan rincian 5 orang masih proses di BKN pusat dan 3 orang batal karena masalah kelengkapan administrasi.
Bupati Bojonegoro, Suyoto, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada BKPP dalam mengurus pensiun bagi para PNS, Bojonegoro menjadi terbaik se-Jawa Timur karena tepat waktu dan kelengkapan dalam administrasinya.
“Saya berharap dalam mengurus kenaikan pangkat reguler bisa menjadi terbaik pula, kecuali yang bermasalah,” kata Kang Yoto.
Bupati yang akan habis masa jabatan pada Maret 2018 mendatang itu juga meminta bagi para PNS, sebelum berangkat kerja berfikir terlebih dahulu cerita baik apa yang akan dibuat pada hari ini. Ia berharap, mudah-mudahan dirinya dan semua (PNS) saat pensiun memiliki banyak cerita yang baik, sehingga jika sudah tiada akan meninggalkan cerita yang baik pula.
” Sayangilah keluarga, karena suami/istri dan anak adalah anugerah dari Allah SWT. Jika ada kebutuhan keluarga yang belum terpenuhi anggaplah sebagai ujian yang menjadikan kita tangguh,” ujarnya. [bas]

Tags: