Pemkab Bojonegoro Serahkan Alat Pertanian

wakil-Bupati-Bojonegoro-Setyo-Hartono-saat-menyerahkan-bantuan-alat-pertanian-kepada-salah-satu-petani-di-gedung-pertanian-setempat.-[Achmad-Basir/'bhirawa].

wakil-Bupati-Bojonegoro-Setyo-Hartono-saat-menyerahkan-bantuan-alat-pertanian-kepada-salah-satu-petani-di-gedung-pertanian-setempat.-[Achmad-Basir/’bhirawa].

Bojonegoro, Bhirawa
Karena sebagai lumbung pangan dan energi semata, namun beberapa kebijakan dilakukan mulai pembuatan embung dan waduk, dan tata kelola pupuk yang merata dan terjangkau dimasyarakat. Kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan memberikan sejumlah alat pertanian berupa 35 transplanter (alat tanam padi mekanik) untuk 18 kecamatan di wilayah Bojonegoro.
Penerima bantuan tersebut diantaranya, yakni berada di Kecamatan Sumberejo, Trucuk, Kapas, Ngraho, Balen, Sukosewu, Purwosari, Ngasem, Padangan, Temayang, Tambakrejo, Kasiman, Kanor, Gayam dan Dander. Menurut Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, jika kebijakan maupun program pemerintah takkan berhasil tanpa adanya kerjasama dan dukungan dari para petani.
“Pemkab Bojonegoro menjadi lumbung pangan dan energi, karena mayoritas masyarakat Bojonegoro disektor agraris baik petani maupun buruh tani,” kata Wabup usai penyerahan bantuan alat tanam padi mekanik di gedung pertemuan Dinas Pertanian Bojonegoro, Kamis (12/11) kemarin.
Dikatakan, kini dalam bercocok tanam telah mengalami banyak perubahan hal ini dikarenan beberapa hal salah satunya adanya alat tepat guna dibidang pertanian. “Menanam padi yang dulunya mundur kini maju dan menggunakan alat mekanik yakni tranplanter yang diharapkan akan meningkatkan produktivitas pertanian di Bojonegoro,” ujarnya.
Dengan berbagai peralatan yang diberikan, jelas wabup Bojonegoro, sekaligus sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah agar lahan pertanian yang ada, dapat dikelola dengan sebaik mungkin sekaligus tidak harus mengeluarkan anggaran besar.
“Memang kita mendorong agar pertanian terus digenjot dari tahun ke tahun. Tentunya fasiltas dan atau sarana penunjang lain, harus diberikan kepada para petani. Sehingga kegiatan pembukaan lahan sampai panen, mendatangkan hasil maksimal,” ujarnya.
Kini untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di Bojonegoro bermitra dengan para TNI. TNI yang tugas utamanya menjaga keamanan, ternyata juga bisa menjadi mitra untuk meningkatkan produktivitas pertanian karena mereka para TNI ini mau belajar bersama petani.
Secara khusus Wabup berpesan agar bantuan alat ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi seorang saja, namun harus memenuhi kepentingan anggota kelompok tani. Demikian pula terkait keamanan harus dijaga baik-baik jangan sampai berpindah tangan.
Di akhir sambutannya Wabup menyampaikan dengan canggihnya alat pertanian ini akan meningkatkan produksi pertanian di Bojonegoro, dengan alat ini diharapkan akan membawa menfaat dan keberkahan bagi seluruh kelompok tani. [bas]

Tags: