Bojonegoro, Bhirawa
Tahun 2015 mendatang UPT Bina Magra Provinsi Jatim di Bojonegoro akan melakukan rehap dan pemeliharaan jalan yang ada di wilayah kerjanya, seperti di Kab Bojonegoro dan Tuban. Dimana anggaran sebesar Rp37 miliar lebih telah dialokasikan untuk pelaksanaan proyek di tahun 2015.
Menurut Kasi Jalan UPT Bina Marga Provinsi Jatim di Bojonegoro, Mukiyi, Selasa (2/12), dengan anggaran itu pihaknya bakal mengolptimalkan, meskipun anggarannya yang disetujui Pemprov masih jauh dari yang diajukan.
”Kami akan optimalkan anggaran sebesar Rp37 miliar lebih yang telah di alokasikan Pemprov Jatim di tahun 2015, anggaran yang turun itu jauh dari pengajuan yakni Rp105 miliar,” jelasnya.
Mukiyi juga menjelaskan, dalam pelaksaan proyek itu akan mulai dikerjakan di Bulan Januari dilakukan lelang, di Bulan Maret akan dilaksanakan kontrak pengerjaan terhadap pemenang lelang hingga akhir pengerjaan dengan batas Bulan November nanti. ”Setelah dilakukan lelang dan kontrak pengerjaan kemudian akan dilakukan pemeliharaan selama enam bulan kedepan,” terangnya.
Untuk tahun 2015 nanti jalan yang akan di rehabilitasi maupun pemeliharaan seperti di jalan yang rusak antara Ponco-Jatirogo sepanjang 42.600 meter dengan pengoptimalan sepanjang 14,5 km dengan anggaran mencapai Rp18 miliar. Selain itu juga ada jalan jurusan Pakah-Ponco sepanjang 39 km di dengan pengoptimalan sepanjang 5 km dengan anggaran Rp7 miliar lebih.
Bahkan ada juga jalan di wilayah Bojonegoro seperti Jl Basuki Rahmat, Jl Sawunggaling, Desa Banjarsari dan jalan juruan Bojonegoro-Nganjuk serta Padangan-Cepu 2 km dengan total keseluruhan 50,800 meter dengan pengoptimalan 4 km dengan anggaran sebesar Rp8 miliar,” tegasnya.
Selain jalan, nantinya juga ada pelebaran Jembatan Sugihan dan Jembatan Pajeng Bojonegoro. Untuk jembatan menelan anggaran sebesar Rp3,6 miliar lebih. Nantinya untuk Jembatan Sugihan dari lebar 3,7meter menjadi 8 meter dan untuk Jembatan Pajeng dari lebar 5 meter menjadi 9 meter.
”Kita perlebar jembatan di Sugihan dan Pajeng, namun tak akan merubah konstruksi panjang dari jembatan. Untuk Sugihan panjangnya tetap 24 meter sedangkan Pajeng tetap 5 meter,” imbuhnya. [bas]
Keterangan foto : Kasi Jalan UPT Bina Marga Provinsi Jatim di Bojonegoro, Mukiyi.
