Pemkab Bojonegoro Siapkan Fasum dan Sosial

Kepala Dinas Pengairan Kabupatemn Bojonegoro, Edi Susanto. (achmad basir/bhirawa)

Kepala Dinas Pengairan Kabupatemn Bojonegoro, Edi Susanto. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mendukung penuh pembangunan waduk gangseng yang berada di Kecamatan Temayang. Salah satunya membuat fasilitas umum dan sosial terhadap warga yang terkena lahannya terkena dampak, salah satunya siap menganggarakan anggaran sebesar Rp 2,5 Miliar.
Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pengairan Kabupatemn Bojonegoro, Edi Susanto kepada harian Bhirawa, Senin (5/9) diruang kerjanya. Menurutnya diawali rapat di balai besar beberapa waktu lalu soal pembiayaan lahan relokasi,  dan mengajukan ijin pakai kawasan hutan 390 Ha. “Untuk izin Tukar Menukar Kawasan (TMKA) tukar guling 80 hektar sudah keluar dari bu menteri lingkungan hidup dan kehutanan,” jelasnya.
Dan untuk saat ini pihaknya masih meminta dispensasi teknis dari dirut perhutani untuk tempat relokaai warga petak 78 79 ngandek kecamatan temayang yang menjadi lahan tukar guling warga. Selain itu untuk rekomtek tersebut saat ini sudah dikeluarkan, serta sudah di lakukan pemerikaaan kerja sudah ada. “Dipensasinya sudah keluar Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan. Fasilitas sosialnya sudah bisa di siapkan. Bulan ini mendapatkan dispensasi bisa menyiapkan fasilitas umum dan sosialnya,” terangnya.
Direncanakan untuk memfasilitasi warga yang terdampak, Pemkab siap anggarakan dana sebesar Rp 2,5 millyar untuk fasilitas umum dan sosial Rp 2, 5 miliar di P-APBD. Fasilitas umum dan social meliputi pembangunan jalan relokasi, pengerasan awal, saluran air, mushola dan sebagainya. “Untuk ganti rugi sendiri diantara Rp 60 juta sampai Rp 300 juta tergantung luas rumah warga. Selain itu Pohon juga di beli,” imbuhnya.
Sementara itu terdapat 80 hektar lahan yang terdampak dalam pembangunan waduk gongseng. Dimana untuk di desa kedungaari terdapat 36 kk  dengan luas lahan 72 petak, dan yang terbanyak di desa papringan dengan jumlah 223 KK dengan luas lahan 300 petak. [bas]

Tags: