Pemkab Bondowoso Berupaya Tingkatkan Kualitas Olahan Kayu

Tampak Pembukaan Pelatihan olahan kayu dan Praktek Lapangan. (Samsul Tahar/Bhirawa]

Bondowoso, Bhirawa.
Dalam upaya terus meningkatkan kualitas olahan kayu di Bondowoso, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar Pelatihan Teknis IKM Pengolahan Kayu dalam bentuk pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi masyarakat melalui pelatihan teknis industri agro dan hasil hutan bertempat di Aula Diskoperindag kemarin.
Dalam sambutannya, Kepala Diskoperindag Drs H Bambang Soekwanto MM yang diwakili Kabid Perindustrian Agung Nurhidayat SE mengungkapkan jika kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja kelompok IKM meubel dan handycraft melalui pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja para pelaku usaha serta bantuan peralatan atau sarana produksi. “Kita ketahui bersama bahwa kabupaten bondowoso memiliki potensi pengembangan industri kayu cukup besar,” katanya.
Besarnya potensi pengembangan industri kayu di Kabupaten Bondowoso dapat ditinjau dari beberapa aspek diantaranya jumlah perajin industri kayu, di antaranya furniture dan handycraft cukup banyak, serapan tenaga kerja cukup besar, ketersedian sumber daya alam, kontribusi terhadap sektor industri pengolahan pada PDRB cukup besar dan pangsa pasar masih terbuka lebar. “Saya berharap kegiatan ini diikuti dengan baik, karena kita tahu Pemerintah Pusat dan Propinsi sangat memiliki perhatian tinggi pada olahan kayu,” katanya.
Sementara itu PPTK kegiatan tersebut Nur Cahyaningrum STP melaporkan tujuan kegiatan tersebut secara rinci diantaranyameningkatkan kualitas sdm perajin IKM pengolahan kayu, meningkatkan jiwa enterpreneurship dan wawasan berwirausaha perajin, meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, meningkatkan daya saing usaha dan meningkatkan jaringan pemasaran produk. “Ada 50 orang dari IKM pengolahan kayu kabupaten bondowoso yang mengikuti kegiatan ini selama dua hari yang didalamnya aakan menerima materi dan praktek lapangan,” katanya.
Beberapa pemateri yang menyampaikan materi dalam acara tersebut Nining panggilan akrabnya merinci diantaranya Aspek hukum pemberian bantuan disampaikan oleh IPTU Kuswono AR, SH dari Polres Bondowoso, Permodalan dari perbankan oleh Made Bakti Dewantara, Promosi produk melalui internet oleh Imanatul Munawaroh, Peningkatan kualitas produk IKM meubel oleh Ikrom Karimullah dan Praktek pembuatan rak kayu oleh instruktur M. Nasir dan Sunaedi.
Salah satu peserta yang ditemui Bhirawa mengaku sangat berterimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Diskoperindag untuk meningkatkan kemampuannya meelalui pelatihan. Dia mengaku akan mengikuti kegiatan tersebut dengan serius agar bisa maksimal. “Saya akan belajar sampai ahli mas, harapan saya bisa meningkatkan pendapatan nantinya,” kata Ahmad. [har]

Tags: