foto ilustrasi
Bondowoso, Bhirawa
Menindaklanjuti arahan Bupati Amin Said Husni beberapa waktu lalu untuk melakukan pengelolaan anggaran yang akuntabel, jajaran Pemkab Bondowoso melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Bimbingan Teknis terhadap aparatur pengelola anggaran masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) kemarin.
Upaya ini dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas petugas, terkait dengan pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah, khususnya tahun anggaran 2017 bertempat di Aula Sabhabina Praja I. “Dengan adanya peraturan perundangan terkait pengelolaan keuangan daerah beserta perubahannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dirasa perlu melakukan langkah-langkah penyesuaian terutama mengenai pemahaman dalam perencanaan keuangan (penganggaran) yang harus terus menerus diberikan kepada seluruh aparatur terutama kepada petugas yang berkecimpung secara langsung dalam bidang pengelolaan keuangan daerah,” kata Sekretaris BPKAD, Retno Wulandari.
Bimtek yang rutin digelar setiap tahun ini, Retno mengatakan yang diundang adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Kasubag Perencanaan dan Operator Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) dari semua OPD se Kabupaten Bondowoso yang akan dilaksanakan selama dua hari ini. “Kami berharap agar setiap peserta dalam Bimtek kali ini bisa lebih memperluas informasi kemudian teknis terkait kebijakan-kebijakan sesuai visi misi Bupati Bondowoso,” katanya.
Selain itu, lanjut Retno, setiap aparatur daerah yang berkecimpung dalam bidang penganggaran bisa terus mengupgrade terhadap peraturan-peraturan yang terus mengalami pembaharuan. “Seperti contohnya, Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah yang telah mengalami perubahan menjadi Undang-undang nomor 9 tahun 2015,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu peserta pengelola keuangan dari salah satu OPD mengaku jika pihaknya sangat berterima kasih dengan upaya BPKAD dalam melakukan langkah antisipasi kesalahan administrasi dalam pengelolaan anggaran dengan bimtek ini. “Ini upaya yang bagus, kami jadi mengetahui berbagai perkembangan aturan dan ini menjadi referensi kami untuk pengelolaan anggaran yang baik,” katanya. [har]
