Tampak Jajaaran OPD se Bondowoso mengikuti Bimtek Anjab ABK. (Samsul Tahar/Bhirawa)
(Petakan Kebutuhan Pegawai)
Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka melakukan pemetaan kebutuahan pegawai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Bagian Organisasi menggelar pembinaan teknis (bintek) tentang penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (Anjab ABK) dengan mengundang semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di aula Sabha Bina Praja I kemarin.
Diharapkan, melalui Anjab ABK inilah, pemerintah daerah bisa mengetahui jumlah kekurangan atau kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) disetiap OPD yang ada di Bondowoso sehingga pengajuan kebutuhan ASN nantinya adalah berbasis kebutuhan.
“Anjab ABK ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka menyusun kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Bondowoso,” tutur Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Pemkab Bondowoso, Slamet Yantoko usai membuka Bimtek Anjab ABK.
Menurut mantan Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol PP) Bondowoso ini, setelah diketahui jumlah kebutuhan ASN disetiap OPD, Anjab ABK tersebut juga diperlukan sebagai dasar mengajukan kebutuhan pegawai kepada pemerintah pusat.
“Nantinya, semua Kepala OPD wajib melakukan Anjab ABK ini untuk mengetahui mulai dari jumlah kebutuhan pegawai, jabatan apa saja yang dibutuhkan. Dari analisis tersebut, kita setorkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk dilanjutkan kepada Pemerintah Pusat,” pungkas Slamet
Dalam kegiatan yang dibukan langsung oleh Plt Sekda Bondowoso Drs H Karna Suswandi MM ini tampak jajaran OPD se Bondowoso mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan nantinya kegiatan tersebut dilanjutkan ketingkat OPD dengan harapan pemetaan kebutuhan pegawai di Bondowoso bisa diketahui secara pasti. [har]
