Pemkab Bondowoso Gelar Outbond-Sarasehan ASN

Bupati-Amin-Said-Husni-yang-juga-menjadi-peserta-outbond-ketika-dalam-permainan-game-untuk-melatih-timwork.

Bupati-Amin-Said-Husni-yang-juga-menjadi-peserta-outbond-ketika-dalam-permainan-game-untuk-melatih-timwork.

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pejabat Bondowoso khusususnya eselon 2 dan 3, Pemerintah Kabupaten Bondowoso dibawah kepemimpinan Bupati Amin Said Husni menggelar Outbond dan Sarasehan Aparatur Sipil Negara (ASN) bertempat di Lembang Bandung mendatangkan pemateri dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yaitu Dr. H Hariyono selama 3 hari mulai Jumat hingga Minggu (4/10) kemarin.
Acara yang dikomando oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tersebut dimaksudkan sebagai sarana refreshing serta untuk terus belajar meningkatkan kerja tim (tim work) dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat serta untuk meningkatkan pengetahuan tentang berbagai peraturan baru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terus mengalami perkembangan.
Ditemui Bhirawa usai acara tersebut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Pusat Data Elektronik (Humas dan PDE) Pemkab Bondowoso yang juga menjadi peserta dalam acara tersebut mengungkapkan jika materi yang disampaikan oleh pemateri dari BKN sangat membantu dirinya serta para pejabat di Bondowoso tentang berbagai aturan baru kepegawaian yang saat ini sudah mengarah pada system online.
Sehingga menurut Kabag Humas dan PDE penataan kepegawaian kedepan baik dari Pusat maupun daerah akan sangat mudah, sehingga siapapun pemimpinnya baik Bupati maupun Gubernur bahkan Kepala Dinas dan Kepala Bagian akan sangat mudah mengontrol anak buahnya. “Ke depan itu penataan kepegawaian sangat mudah bahkan untuk mengukur rasio kerja juga akan sangat mudah dilaksanakan dalam rangka mengukur kapasitas dan kualitas pekerjaan pegawai,” katanya.
Dalam Kesempatan tersebut Kabag Hubungan Masyarakat dan Pusat Data Elektronik (Humas dan PDE) Pemkab Bondowoso Hj Haeriyah Yuliati S.Sos MM mengungkapkan jika dalam kegiatan tersebut dibentuk dalam beberapa tim dengan pola keseimbangan materi antara praktek lapangan dan materi cukup seimbang, sehingga para peserta tidak menjadi jenuh bahkan menikmati kegiatan tersebut. “Materi yang kita dapat seimbang, antara praktek lapangan dan materi kelas, sehingga kita tidak jenuh,” katanya.
Pihaknya mengaku sangat berterima kasih atas inisiatif yang dilakukan BKD Bondowoso ini karena dengan adanya kegiatan semacam ini bisa memperoleh wawasan lebih tentang ASN serta peraturan baru kepegawaian yang nantinya akan berlaku bahkan sudah berlaku untuk kepegawaian.
Selain itu menurut Kabag yang terkenal tegas terhadap awak media ini, kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk meningkatkan kebersamaan dalam rangka kerja tim (tim work), sehingga setiap problem yang dihadapi di Bondowoso adalah merupakan problem bersama yang tentunya harus diselesaikan dengan semangat kebersamaan dan rasa memiliki yang tinggi terhadap Kabupaten Bondowoso.
“Dalam acara itu selain dipelajari materi tentang kepegawaian, kita juga diberi berbagai game yang intinya bagaimana kita belajar meningkatkan kerjasama dalam tim, agar nantinya setiap persoalan yang terjadi harus diselesaikan bersama tanpa memikirkan ego sektoral,” ungkapnya. [har]

Tags: