Pemkab Bondowoso Kembali Raih WTP

Penyerahan-WTP-oleh-Muzakir-kepada-Bupati-Amin-Said-Husni.

Penyerahan-WTP-oleh-Muzakir-kepada-Bupati-Amin-Said-Husni.

Kab.Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali berhasil meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang ketiga kalinya.
Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa timur, Drs. Muzakir kepada Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni. Penghargaan WTP yang ketiga kalinya ini, menjadi anugerah sekaligus tantangan yang sangat besar untuk lebih meningkatkan kinerja, sebab mempertahankan bukan hal yang mudah dilakukan.
Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni ketika dikonfirmasi Bhirawa di Pendopo Kabupaten Bondowoso siang kemarin mengemukakan bahwa sejak awal, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Drs. H. Hidayat, M. Si dan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar betul-betul cermat dalam mengelola anggaran mulai dari penyusunan anggaran, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan sampai ke pertanggungjawabannya.
“Ya memang tidak mudah. Dari awal sudah saya intruksikan ke Sekda dan seluruh SKPD agar cermat dalam mengelola anggaran serta akuntabel. Nah, akuntabilitas itu harus bisa diukur dengan 3 hal yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, ketepatan sistem pengendalian interen, kepatuhan terhadap peraturan perundangan,” jelas Bupati.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bondowoso, Drs. H. Hidayat, M. Si ketika dikonfirmasi Bhirawa mengatakan bahwa keberhasilan Bondowoso meraih WTP adalah berkat kerja keras seluruh pegawai Pemkab Bondowoso serta dukungan seluruh elemen masyarakat Bondowoso.
Beberapa waktu lalu, Presiden kita, Joko Widodo pernah menyampaikan dalam sebuah kesempatan di Jakarta bahwa setiap Kabupaten/kota yang mendapatkan opini WTP dari BPK bonus anggaran sebesar Rp. 100 miliar. “Oleh karena itu nanti kita cek ke menteri keuangan (Menkeu) RI,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso, H. Achmad Dhafir menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan keuangan di Kabupaten Bondowoso lebih akuntabel dan transparan. Ia berharap agar hal ini bisa dipertahankan tahun depan.
Apalagi, DPRD Bondowoso terus berkomitmen untuk melakukan penguatan terhadap prestasi yang diraih ini. “Kita akan terus berupaya, mulai dari proses perencanaan hingga pembahasan APBD bisa sesuai dengan schedule yang ada, sehingga APBD bisa disalurkan tanpa adanya silpa,” tuturnya.
Dengan keberhasilan Bondowoso meraih WTP untuk tiga kalinya, Dhafir meminta kepada masing-masing komisi di DPRD Bondowoso untuk melakukan pengawasan di masing-masing bidang. “Saya akan minta kepada seluruh komisi untuk mengawasi bidangnya masing-masing agar WTP ini terus bisa dipertahankan,” ujarnya.
Opini ini menurut Dhafir sangat penting bagi Bondowoso dalam rangka meyakinkan pemerintah pusat jika Bondowoso mampu mengelola dengan baik anggaran yang diperoleh dari pemerintah termasuk didalamnya mampu mempertanggung jawabkan secara administrasi serta sesuai dengan petunjuk yang sudah ditetapkan.
Apalagi menurutnya dengan diraihnya Opini ini maka tentu Bondowoso nantinya akan memperoleh reward dalam bentuk penambahan anggaran atau pengalokasian lainnya yang tentu akan memperlancar pembangunan di Bondowoso menuju kemajuan. “Kita tentu akan mendapat reward dan akan mendapat tambahan alokasi anggaran untuk memperlancar pembangunan di Bondowoso,” ungkapnya. [har]

Rate this article!
Tags: