Pemkab Bondowoso Komitmen Tekan Penularan HIV/AIDS

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat menyampaikan komitmen Penekanan Angka HIV/AIDS di Bondowoso menanggapi pandangan umum fraksi di Gedung DPRD. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin memastikan komitmennya dalam rangka menekan angka penyebaran HIV/AIDS di daerahnya.
Penegaan ini idsampaikan Bupati menanggapi i Pemandangan Umum (PU) Fraksi terhadap 7 Raperda Propemperda tahun 2019 dalam Rapat Paripurna Penyampaian Tanggapan dan/atau Jawaban Bupati atas PU Fraksi, beberapa waktu lalu, di aula Graha Paripurna gedung DPRD setempat.
Bupati Salwa menuturkan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan terus mengoptimalkan serta memberikan perhatian khusus dalam penanggulangan penyakit menular ini.
“Tentunya dengan meminimalisir area sebaran dan resiko penularan dengan memaksimalkan SDM Kesehatan termasuk lembaga sosial masyarakat lainnya,” ucap Bupati kelahiran Bondowoso ini.
Bahkan, menurut Bupati Salwa, Pemkab Bondowoso telah dan akan terus melakukan upaya dalam rangka menekan angka pertumbuhan HIV/AIDS.
“Dengan memberikan pelayanan Anty Retro Viral (ARV) yang merupakan obat anti HIV/AIDS di setiap Puskesmas. Serta bekerjasama dengan LSM seperti Yapikma. Lebih mengoptimalkan upaya penanggulangan penyakit menular itu, Pemkab Bondowoso juga telah bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur serta Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk penanganannya,” jelasnya.
Sementara, terhadap PU fraksi Golkar terkait peningkatan PAD Kabupaten Bondowoso, Bupati Salwa menyampaikan bahwa, pihaknya telah mempertimbangkan secara progresif berbagai potensi pendapatan baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi.
“Kami telah melakukan kajian tentang potensi PAD dan dilakukan bersama tim dari Perguruan Tinggi yang telah dituangkan dalam perubahan Perda,” pungkasnya. [Har]

Tags: