Kadis PUPR Bondowoso, Drs. H. Karna Suswandi, MM bersama PUPR Pemprov Jatim saat melakukan monitoring lokasi wisata Batu So’on kemarin. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)akan segera membangun infrastruktur jalan menuju kawasan wisata Batu So’on yang ada di Desa Solor, Kecamatan Cermee. Jalan sepanjang 10,5 kilometer itu akan mulus dan membentang mulai dari Desa Suling Wetan hingga ke lokasi wisata Batu So’on.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas PUPR Bondowoso, Drs. H. Karna Suswandi, MM dalam kunjungannya ke lokasi Batu So’on bersama PUPR Pemprov Jawa Timur, Adi Suwito kemarin. Pihaknya menyiapkan dana DAK tahun 2017 sebesar Rp 11,8 Miliar untuk membangun akses jalan tersebut.
“Target akhir 2017 fisik Insya Allah sudah selesai dan akan digarap mulai bulan lima tahun ini. Namun, masih ada proses lelang yang harus dilakukan dan kami akan memproses secepatnya,” ujar Kepala Dinas PUPR Bondowoso, Drs. H. Karna Suswandi, MM kepada Bhirawa, kemarin (8/2).
Menurutnya, saat ini pihaknya sengaja mengajak dari Dinas PUPR Pemprov Jatim untuk melihat langsung akses jalan menuju kawasan wisata Batu So’on ini dalam rangka monitoring. Pihaknya juga bersyukur karena respon dari Pemprov Jatim positif sehingga pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan ini bisa tuntas tahun ini.
“Alhmadulilah, dari Pemprov sudah melihat langsung potensi wisata yang dimiliki oleh Bondowoso dan responnya positif. Sehingga saya optimis akhir tahun ini jalan menuju kawasan wisata Batu So’on ini selesai,” tambanya.
Dengan dibangunnya jalan ini, Karna Suswandi optimis berdampak positif bagi masyarakat sekitar sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Itu karena potensi wisata ini cukup luar biasa berupa batu besar yang tersusun rapi, dan berdiri tegak di tengah perbukitan yang masih terjaga secara alamiah.
“Batu So’on ini boleh dibilang cukup unik, hampir sama dengan sebuah situs warisan dunia yakni Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris. Dan Bondowoso juga memilikinya yang tak kalah unik dan indah,” sambungnya.
Karna Suswandi lebih lanjut mengatakan, untuk menuju lokasi Batu So’on saat ini, diperlukan upaya cukup keras. Sebab, akses jalan menuju keBatu So’on rusak parah. Selain melewati pemukiman warga, juga akan melewati perbukitan, serta persawahan. Saat ini jika berangkat dari kawasan Kota Bondowoso, diperlukan waktu kurang lebih 2,5 jam lamanya.
“Untuk kendaraan, harus menggunakan mobil offroad dan motor trail, sebab jalannya cukup terjal dan penuh bebatuan. Namun, akhir tahun ini dengan dana DAK tahun 2017 sebesar Rp 11,8 Miliar akan menghemat waktu hingga 1 jam lebih karena jalan sudah mulus,” sambungnya.
Sepanjang jalur menuju kawasan Batu So’on ini, wisatawan akan menikmati keindahan alam yang alami. Selain itu, dalam perjalanan menuju kawasan wisata Batu So’on ini ditemukan waduk yang biasa dibuat warga sebagai keperluan kehidupan sehari – hari mulai dari mandi sampai mencuci pakaian. Wisatawan juga akan disambut longlongan anjing.
Sementara Adi Suwito dari Dinas PUPR Pemprov Jatim mengatakan sangat takjub dengan keberadaan Batu So’on yang tidak menyangkal sangat mirip Stonehenge di Salisbury Plain, Wilshire, Inggris. Pihaknya juga berjanji akan membantu proses pembangunan infrastruktur jalan menuju wisata lancar. “Sangat unik dan indah. Tapi, kalau jalannya rusak seperti ini dipastikan saya tidak kembali lagi. Makanya, akhir tahun ini pembangunan jalan akan dibantu agar pelaksanaan berjalan lancar,” ujarnya. [har]
