Pemkab -TNI Bangun MCK di Area Wisata Batu So’on

Anggota TNI bersama masyarakat bergotong royong dengan alat seadanya membangun jalan dan membuat jalan tembus di desa Solor Cermee. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Anggota TNI bersama masyarakat bergotong royong dengan alat seadanya membangun jalan dan membuat jalan tembus di desa Solor Cermee. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) terus berupaya menambah keakraban dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat melalui pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), dalam kegiatan tersebut TNI menentukan tempat istirahat di beberapa rumah warga di Desa Solor Kecamatan Cermee.
Kegiatan yang digelar selama 30 hari ini, merupakan sumbangsih TNI kepada pemerintah dengan membangun sarana dan prasarana di desa yang terpencil dan tertinggal, seperti di Desa Solor Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso ini dengan melibatkan masyarakat setempat secara aktif.
“Pemerataan jalan makadam disini dilakukan agar semakin mempermudah akses jalan para warga untuk keluar masuk Desa Solor. Entah itu untuk mengangkut hasil pertanian dan sebagainya,” kata Danki TMMD, Lettu Inf Sri Hariyanto penuh harap pada Bhirawa kemarin.
Untuk di daerah wisata batu so’on Solor yang merupakan obyek wisata andalan Bondowoso, tambahnya, akan dibangun MCK karena selama ini para wisatawan kebingungan untuk buang air kecil khususnya bagi yang wanita. “Semoga dengan dibangunnya MCK, destinasi wisata batu so’on akan semakin ramai pengunjung. Sehingga diharapkan bisa merubah masa depan masyarakat Desa Solor,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pelaksanaan non fisik juga digelar dengan memberikan penyuluhan kepada anak-anak dan para orang tua tentang pentingnya pendidikan. Diharapkan dengan kegiatan ini, warga desa Solor bisa merubah sudut pandang tentang pentingnya pendidikan. “Untuk mengibur warga, kami juga memutar film dengan mendatangkan mobil bioskop keliling,” tutur Danki TMMD.
Menurut Unit Intel Kodim 0822, Sertu Yulnofri yang memonitor lokasi pelaksanaan TMMD, medan yang mayoritas tanah padas dan hanya dikerjakan dengan alat seadanya membuat pekerjaan kurang maksimal. “Hingga saat ini, kendaraan alat berat untuk meratakan jalan dan penghancur batu padas belum juga sampai ke lokasi TMMD. Padahal dengan bantuan alat berat tersebut, pengerjaan jalan akan lebih terbantu sehingga bisa lebih maksimal,” pungkasnya.
Sementaara itu Plt Kepala Bapemas Bondowoso HM Asnawi Sabil MSi mengakui jika dengan kegiatan TMMD ternyata masyarakat lebih terlibat secara aktif dalam pembangunan, pihaknya berharap kegiatan semacam ini terus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan kembali semangat kegotong-royongan dalam masyarakat yang selama ini memang menjadi cirri khas bangsa Indonesia. “Kegiatan TNI Manunggal dengan masyarakat ini harus terus ditingkatkan, karena ternyata lebih bisa memancing swadaya dan semangat gotong royong,” katanya. [har]

Tags: