Pemkab Bondowoso Upayakan Kopi Argopuro Peroleh Sertifikat IG

Peserta Whorkshop pembahasan finalisasi pengajuan Hak Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis ke Dirjen HAKI di aula Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Setelah pengembangan kopi di Ijen Raung terasa manfaatnya oleh petani kopi di BRK (Bondowoso Republik Kopi), Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pertanian berupaya mengembangkan kopi lereng Argopuro agar mendapatkan sertifikat IG (Indikasi Geografis).
Dengan melibatkan beberapa pihak, mulai Perhutani, Yuliarto dari BI, Puslitkoka Jember, serta pegiat dan petani kopi, Dinas Pertanian melakukan pembahasan finalisasi pengajuan Hak Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis di aula Disperta Bondowoso.
Kadisperta, H Munandar melalui Kabid Perkebunan, Yutanto mengatakan, sertifikat IG penting untuk meningkatkan nilai tambah kopi di Bondowoso, dan disarankan memcantumkan sertifikat tersebut ketika ekspor ke luar negeri. “Dalam proses memperoleh sertifikat IG, juga melalui diskusi, workshop, sosialisasi, bahkan hari ini akta notarisnya sudah turun, tinggal pengajuan ke Kemenkumham,” katanya.
Menurutnya, Pemkab Bondowoso menggandeng beberapa pihak, untuk melakukan kajian, diantaranya Puslitkoka, Bank BI, dan Perhutani yang menjadi pemilik sebagian besar lahan kopi. Dalam pengembangan ke depan, jelas dia, semua kawasan Bondowoso, yang merupakan kebun perkopian, akan didorong untuk memiliki sertifikat IG. “Eksesnya pada pengembangan ekonomi petani kopi, karena hari ini di ijen Raung sudah dirasakan, bagaimana peningkatan dan nilai jual kopi semakin mahal, dan di pasar skspor juga semakin diperhitungkan,” terangnya.
Selain itu, di Kawasan Gunung Putri (bagian utara Bondowoso), juga mulai dikembangkan. Ketika sudah berkembang pesat, lanjut dia, dan areanya terus bertambah, serta petani sudah berdaya, juga akan didorong untuk memiliki Sertifikat IG. “Semua kawasan di Bondowoso yang cocok untuk perkopian bisa mempunyai sertifikat IG, agar kopi bisa bernilai ekspor dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani kopi,” pungkasnya.
Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pertanian berharap, agar kopi Lereng Argopuro di BRK (Bondowoso Republik Kopi), segera mendapatkan sertifikat IG (Indikasi Geografis). [har]

Tags: