Pemkab Dapat Tambahan BPNT sekitar 47 Ribu Penerima

Suasana rapat persiapan penyerahan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Sabha Bina Praja 1 Pemkab Bondowoso.

Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso mendapat jatah tambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2020 hingga 47.177.
Melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso akan menyerahkan kartu BPNT tersebut kepada 11.477 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada, Rabu (22/4) mendatang.
Kepala Dinas Sosial Amir Hidayat, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Bondowoso, Zaiful Bahri menerangkan, bahwa saat ini dari 47 ribuan penerima tersebut telah selesai dilakukan verifikasi dan validisi. Dan saat ini tengah dalam proses pembuatan rekening kolektif.
“Sekarang dalam burekol (Pembuatan Rekening Kolektif) dari BNI pusat,”ujarnya usai mengikuti rapat persiapan penyerahan BPNT, di Aula Sabha Bina 1 Pemkab setempat, Senin (20/4).
Diterangkannya, kartu BPNT itu telah selesai dicetak oleh BNI-46 dan siap untuk diserahkan. Jumlah ini diketahui merupakan KPM yang pada tahun 2019 kartunya tak terdistribusi.
“Yang akan didistribusikan Rabu besok adalah kartu yang sudah da di BNI adalah sebanyak 11. 477,” terangnya.
Di lokasi yang sama menerangkan, Sekda H Syaifullah, S.E, M.Si menyampaikan, bahwa penerima kartu BPNT di Bondowoso mencapai sekitar 120ribuan untuk warga miskin. Namun, dari data-data penerima manfaat ini, disebutnya 10 persen diantaranya masih perlu diperbaiki agar tepat sasaran pada warga miskin. Karena itulah, pihaknya akan memperbaiki data tersebut dengan menyurati Kepala Desa melalui camat di masing-masing wilayah.
“Kalau sekarang, masih mungkin ya. Masih, saya diskusikan tadi pagi, belum pada miskin betul. Makanya saya bilang jangan menunggu Oktober, mungkin minggu depan sudah saya perbaiki data ini. Karena data ini, ada 10 persen yang harus diperbaiki. Dan itu laporan Kades juga kepada kita”katanya.
Sedangkan kata Sekda, untuk penyerahan kartu BPNT akan disampaikan di tiga titik. Yakni di Pendopo Kabupaten, Pendopo Kecamatan Grujugan, dan Pendopo Kecamatan Tapen. “Dipilih lokasi itu untuk mewakili wilayah timur, tengah, dan barat,”akunya.
Menurutnya, dalam setiap kartu BPNT itu berisi nominal sekitar Rp200 ribu per bulan selama tiga bulan. Yang selanjutnya bisa digunakan untuk berbelanja sembako di agen BNI-46 yang ada di masing-masing desa.
“Untuk yang Rp200 ribu per bulan untuk tiga bulan. Kalau yang Rp150 ribu itu sampai Desember 2020,”urainya.
Lebih lanjut, Sekda Syaifullah menjelaskan bahwa total anggaran yang digunakan dalam mengcover bantuan ini mencapai sekitar Rp10 milliar lebih dari Pemerintah Pusat.
“Kalau dananya sudah masuk, hanya kartunya yang sedang dalam pengiriman dari pusat. Dan informasi BNI, tanggal 15-20 ini kartu, setelah itu kita berikan,” jelasnya.
Adapun informasi yang dihimpun, bahwa jumlah penerima bantuan dari Kementrian Sosial di Bondowoso pada tahun 2020 mencapai 80.189 yang kartunya telah diterima oleh KPM. Jumlah ini secara terperinci merupakan penerima PKH dan BPNT. Diketahui juga, Bondowoso memperoleh tambahan penerima BPNT mencapai 47.177 pada tahun 2020. Dan dalam penanganan Covid-19, Pemkab Bondowoso memperoleh Bantuan Langsung Tunai (BLT) yakni 15.457 KPM. [san]

Tags: