Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso meninjau peserta mengikuti uji kompetensi membatik. [ihsan kholil]
Guna mendorong para pemuda di Kabupaten Bondowoso yang tidak tuntas menempuh dunia pendidikan, Pemkab melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat menggelar uji kompetensi membatik. Pemuda putus sekolah itu mengikuti pelatihan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bondowoso.
Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan membatik yang diinisiasi Dinas Pendidikan Bondowoso. Mereka menggali ilmu membatik selama dua bulan.
Menurut Kepala Dispendik Bondowoso, Sugiyono Eksantoso, mereka merupakan peserta pendidikan kesetaraan yang didorong tak hanya memiliki ijazah pendidikan kesetaraan. Selain itu, juga mengantongi keterampilan yang diharapkan nantinya bisa menjadi bekal untuk mandiri.
“Kami dorong mereka memiliki keterampilan, yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan di keluarganya,” jelasnya saat dikonfirmasi awak media, Minggu (2/10).
Mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso – Situbondo ini menjelaskan, pelatihan dengan jenis lainnya akan pula dilakukan di wilayah – wilayah kecamatan lain. Dari kursus – kursus yang ada akan disupport, tidak hanya di satu titik tapi di titik yang lain. Setidaknya, di satu kecamatan ada satu pelatihan,” tandasnya. [san.fen]
