Pemkab Dukung Persiapan Pendirian Politeknik

Asisten Pemerintahan Setda Pamekasan, Agus Mulyadi bersama PD II Poltehnik Negeri Malang, Dr Halid Hasan, hadiri Pengelola Transisi PSDKU Polinema Pamekasan, Moh Tarsun, Kandikbud, Ketua Bappeda dan Kepala BKAD Pamekasan dan utusan Politehnik Negeri Malang. [samsudin]

Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyambut baik persiapan pendirian Politehnik di Bumi Gerbang Salam ini. Proses melalui Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) bekerjasama Politehnik Negeri Malang.
Menurut Asisten Pemerintahan Setda Pamekasan, Agus Mulyadi, mewakili Bupati Pamekasan, menyambut baik atas dukungan Poltehnik Negeri Malang (Polinema, Red) sudah membuka program Diploma diawali PSDD (Program Studi Diluar Studi) menuju PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama).
“Program ini sukses. Pihaknya akan memenuhi persyaratan, tentu sesuai kemampuan APBD Kabupaten Pamekasan. Semoga perguruan tinggi diawali PSDKU ini menjadi Politehnik Cabang Pamekasan,” ucapnya.
Pembantu Dekan II Politehnik Negeri Malang, Dr Halid Hasan MStrat mengatakan, persiapan Politehnik di Pamekasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi (PT) di Pamekasan dimulai sejak 2010, bersama Polinema sebagai pembina sudah mendirikan PDD (Program Di Luar Domisili).
“PDD itu, dulunya akan menjadi akademi komunitas seperti universitas dan akademi. Berjalannya, ada perubahan aturan PDD bukan mejadi rintisan akademi atau universitas. Namun harus melalui PSDKU. Kata lain Polinema mempunyai kampus di Pamekasan. PSDKU ini kuat dan dewasa baru bisa mendirikan PTN Pamekasan,” jelasnya.
Halid menegaskan, kedatangannya dari Politehnik Negeri Malang untuk berdiskusi, melaporkan, sekaligus persiapan PSDKU yang sudah dilengkapi persyaratan. Dan kini menunggu tanda tangan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Cq Direktorat Jenderal Vokasi.
“Kendalanya hanya soal administratif. PSDKU tidak ada masalah, sudah melalui proses vestifikasi, baik kesiapan SDM, sumber daya, baik dukungan Pemkab Pamekasan. Walau ada revisi, sudah dikerjakan tim. Ini benar-benar menunggu tanda tangan Pak Menteri,” jelasnya.
Target tahun ini 2021 PSDKU Polenime Cabang Pamekasan sudah menerima mahasiswa baru. Tentu apabila SK sudah turun. Kami menunggu dan berupaya proses SK dipercepat.
Pengelola Transisi PSDKU Polenima Cabang Pamekasan, Moh Tarsun menjelaskan, PDD awal memenuhi tenaga kerja tingkat menengah. Oleh Dirjen Dikti disarankan bekerjasama Potehnik Negeri Malang dan sepakat membuka Politehnik D2 sudah berjalan 5 angkatan sejak 2014.
“Program D2 Teknik, melahirkan lulusan sejumlah mahasiswa. Karena PDD tidak berlanjut, berupa pada PDSKU untuk menuju Perguruan tinggi. Kami juga memenuhi sejumlah persyaratan, yakni lahan, bangunan dan lain. Seperti syarat untuk PDD,” tandasnya.
PSDKU sudah didistifikasi. Memang agak terlambat pernyataan kesanggupan penyerahan tanah dan bangunan Bupati diketahui DPRD. Kini syarat itu sudah dilengkapi. Bupati dan Ketua DPRD sudah menadatangani.
“Menuju PSDKU sudah hampir final. Dulu dua D2 Prodi Otomotif dan akuntansi. Sekarang ada Tehnik Otomotif (D4), Teknik Informatika (D3), Akuntansi Perpajakan (D4). Dan akreditasi sama dengan Polinema malang. Kalau Malang A, di sini juga A,” jelas Tarsun. [din]

Tags: