Pemkab Gresik Bentuk Tim Tanam Jajar Legowo

demplot tanam jajar legowo

demplot tanam jajar legowo

Gresik, Bhirawa
Pemkab Gresik, membentuk tim tanam Jajar Legowo di bidang pertanian, untuk meningkatkan produksi padi di wilayah setempat. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Rabu di Gresik mengatakan, tim ini akan mensosialisasikan kepada seluruh petani di Gresik untuk menggunakan sistem tanam Jajar Legowo dalam menanam benih padi, karena hasil panenya lebih banyak dari sistem lainnya.
Selain itu, dengan sistem ini tanaman padi akan lebih tahan kondisi cuaca, tahan hama, dan berkembangnya lebih banyak dengan peningkatan hasil panen 1 ton per hektare.
”Kami harapkan dengan membentuk tim ini akan menunjang swasembada pangan sesuai program dari pemerintah pusat, sebab untuk tingkat Jatim, Gresik ditarget harus mampu meningkatkan produktifitasnya dari 6,37 kuintal menjadi 6,85 kuintal,” katanya.
Sambari mengaku, target ini akan sulit dicapai bila menggunakan sistem biasa, namun dengan sistem Jajar Legowo, Sambari optimistis akan terjadi peningkatan yang signifikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kab Gresik, Agus Waluyo mengatakan tim ini terdiri dari tenaga profesional, sebanyak 10 regu yang mewakili 225 petani. Sistem Jajar Legowo adalah mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir.
Agus juga mengatakan, sistem ini sudah dikembangkan di berbagai daerah dan terbukti meningkatkan hasil pertanian, sehingga diharapkan Kab Gresik mampu berkontribusi di bidang pangan nasional.
”Jatim ditarget surplus 5 juta ton beras dan apabila dibagi seluruh daerah, diperkirakan Gresik akan menyumbang sekitar 382 ton beras,” katanya, Agus mengatakan, sistem Jajar Legowo memang sangat efektif karena hasilnya sangat jelas berlimpah, dan di Gresik sebagai tahap awal sebanyak sembilan kecamatan yang menerapkan sistem itu. [eri]

Tags: