Pemkab Gresik Beri Perhatian Bayi Berkepala 2

Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim saat menjengguk bayi berkepala dua di RS Ibnu Sina. [kerin ikanto/bhirawa]

Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim saat menjengguk bayi berkepala dua di RS Ibnu Sina. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Meski sempat gelisah, Sri Wahyuni (33) dan Dianto (34) warga Jl Kapten Darmo Sugondo, Kec Kebomas, Gresik kini sedikit terobati. Pasalnya, pasutri ini langsung mendapat perhatian dari Pemkab Gresik usai bayi yang dilahirkan secara Caesar pada Selasa (9/8) kemarin tidak normal karena mempunyai dua kepala.
Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammas Qosim saat menjenguk kondisi bayi di ruang khusus anak RS Ibnu Sina merasa kasihan. Dirinya mengatakan kalau seluruh biaya perawatan bayi dan ibunya tersebut seluruhnya akan ditanggung pemerintah.
”Pemerintah siap menanggung biaya perawatan dan pengobatan sepenuhnya. Jangan sampai ada biaya sepeserpun yang dibebankan kepada keluarga,” kata Wabup Qosim, Rabu (10/9).
Namun sangat disayangkan, sebab, hingga sembilan bulan usia kehamilan, Sri Wahyuni tidak pernah melakukan USG (Ultrasonografi). Dan tidak mengira kalau anak kedua yang dilahirkan terjadi kelainan. Sebelumnya, Wabup  Qosim sempat melihat kondisi Sri Wahyuni yang menjalani rawat inap di ruang terpisah.
Sementara itu, Direktur Utama RS Ibnu Sina, dr Endang Puspitowati mengatakan, awalnya bayi terlahir dengan kondisi sesak dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 cm dengan berjenis kelamin perempuan serta mempunyai kepala dua. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim ahli bayi kembar dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
”Kalau memang harus dirujuk ke RSUD Dr Soetomo ya kita akan melakukan. Namun hiingga kini, kita pantau dan kita kondisikan bayi itu agar tetap terjaga secara sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Dianto mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak RS dan berterima kasih kepada Pemkab Gresik yang telah memberikan perhatian serius terhadap keluarganya. ”Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah, dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak RS,” pungkasnya. [eri]

Tags: