Pemkab Gresik Gandeng PTS Berdayakan Warga

Staf Ahli Bupati, Sentot Supriyohadi

Staf Ahli Bupati, Sentot Supriyohadi

Gresik,Bhirawa
Pemkab Gresik terus berupaya mencari terobosan untuk memberdayakan masyarakat di perdesaan. Salah satu cara  menggandeng perguruan tinggi dari kalangan swasta yang tersebar di Kabupaten Gresik.
Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), Selasa  mengadakan workshop, tentang peningkatan peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa melalui penelitian dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Gresik.
Workshop tersebut menghadirkan beberapa nara sumber. Di antaranya, guru besar Unair, Prof. Djoko Mursinto, Drs, Ec, ME. Guru besar teknik industri ITS, Prof. Dr. Ir. Udisubakti Cipto Mulyono,
M.Eng.SC, kepala program studi magister akutansi Universitas Trunojoyo Madura, Siti Musyarofah SE, MSi. Dan, ketua forum komunikasi PTS Kabupaten Gresik, Eko Rudi Leksono ST,MM, Dr.
Menurut Staf Ahli Bupati, Sentot Supriyohadi, Pemkab Gresik telah melakukan kerjasama dengan para PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Kabupaten Gresik untuk memberdayakan masyarakat di perdesaan.
Kerjasama di maksud di antaranya, ketika PTS ada kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) di desa, mereka diminta membantu lakukan bimbingan kepada masyarakat desa untuk pemberdayaan masyarakat desa. ” Sehingga, desa-desa yang ditempati KKN bisa ada peningkatan dalam pemberdayaan,” katanya.
Untuk itu, dalam workshop tersebut, para peserta mulai dari perwakilan perguruan tinggi, masyarakat desa, perangkat desa diberikan pembekalan oleh para nara sumber berdasarkan keahlian masing-masing.
Diharapkan, dengan adanya workshop tersebut perwakilan perguruan tinggi, perwakilan masyarakat dan pemerintahan desa bisa menularkan ilmu mereka kepada masyarakat. ” Pemkab Gresik akan terus lakukan berbagai terobosan untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat di perdesaan,” pungkas mantan Kepala DKPP(Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan) . [eri]

Tags: