Pemkab Gresik Jadi Langganan WTP

Gresik, Bhirawa
Aset atau Barang Milik Daerah (BMD) di Kab Gresik ternyata masih menjadi kendala bagi Pemkab Gresik untuk menuju kabupaten berprestasi. Hal ini terbukti dalam kurun beberapa tahun terakhir, Kab  Gresik belum mampu menjadi kabupaten dengan nilai  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sesuai kategori penilaian Badan Pemeriksa Keuangan Daerah (BPKD).
Untuk menjadi Wajar Tanpa Pengecualian, seluruh pejabat/staf yang menangani aset/barang diantaranya pajabat pengadaan barang dan jasa, pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP), pengurus barang dan pembantu pengurus barang, serta pejabat eselon IV bertemu dalam acara Rapat Koordinasi peningkatan manajemen aset/Barang Milik Daerah di Ruang Graeta Eka Praja.
Menurut Asisten Administrasi Umum Pemkab Gresik, Tarso Sugito, saat membuka Rakor menjelaskan, sudah saatnya kebiasaan dulu segala kebutuhan aset atau barang pakai habis bertumpu kepada Bagian Perlengkapan, mulai saat ini semua kebutuhan diserahkan kepada SKPD masing-masing. Hal ini mengacu pada seringnya SKPD saat mendapat barang tak sesuai yang diharapkan. ”Dengan sistem sekarang ini diharapkan seluruh SKPD bisa melakukan penyusunan, pengadaan, penggunaan, pengarsipan hingga pemeliharaan barang milik daerah,” kata Tarso.
Sebenarnya semua administrasi sudah tertata dengan baik, namun hanya masalah aset yang dirasa kurang baik, maka nilai hasil audit BPK tetap seperti semula kategori pengecualian. Namun jika aset terdata baik dan dilengkapi dokumen. Maka  Pemkab Gresik akan mendapat nilai hasil audit BPK kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ”Kami mentargetkan hasil audit BPK itu mendapatkan nilai kategori WTP,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perlengkapan, Nanang Setyawan menjelaskan, untuk tahun ini memang perlu ada perubahan terkait dengan pengajuan Barang Pakai Habis/ATK. Jadi sesuai surat keputusan Bupati Gresik tentang Pedoman Pengadaan Barang jenis tertentu dan menganut azas keseragaman Pemkab Gresik. Yang dimaksud barang sejenis/keseragaman yaitu kendaraan bermotor roda 2 dan 4, meja kursi pejabat/staf, pakaian dinas harian, pakaian sipil harian, pakaian lapangan, pakaian batik, pakaian olah raga dan lainnya. [eri]