Pemkab Gresik Pantau Empat Harga Bahan Pokok

foto ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Pemkab Gresik akan terus memantau harga empat bahan pokok, yakni ayam atau telur, bawang putih, cabai dan kedelai, karena bahan-bahan itu tidak diproduksi di wilayah setempat.
“Empat bahan pokok tersebut memang tidak diproduksi di Gresik, jadi mohon kepada tim pengendali inflasi untuk menjaga pasokan dan harganya,” kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di Gresik, Selasa (16/5).
Sebelumnya, Sambari telah membentuk Satuan Tugas Kegiatan Penstabilan Harga Bahan Pokok di wilayah setempat, tujuannya agar harga bahan pokok selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tidak mengalami gejolak.
“Jangan sampai masyarakat Gresik kesulitan membeli bahan pokok, dan tolong kepada Satgas untuk menghubungi Bulog apabila kekurangan,” katanya.
Sambari meminta agar Bulog dan beberapa pabrikan untuk memberikan harga khusus kepada tim Satgas, tujuannya dijual kepada masyarakat dalam pasar murah saat acara Safari Ramadan.
“Untuk ongkos angkut dan distribusi tidak usah dihitung. Kami akan siapkan truk sendiri,” ujarnya.
Sambari menyebutkan, pada dasarnya harga sembako di Gresik sampai saat ini tetap stabil dan terjangkau, meski demikian, Sambari berjanji akan membeli komoditi  beras, gula, minyak goreng serta bahan pokok lain untuk dijual dengan harga dasar kepada masyarakat saat operasi pasar.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono mengatakan Satgas yang dibentuk dari institusi serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu dalam waktu dekat akan melakukan pemantauan ke pasar bersama-sama.
“Kami akan melihat langsung sampai sejauh mana harga sembako yang ada di pasar Gresik, dan kami akan bandingkan dengan harga yang diterbitkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Dan Perindag,”ujarnya. [eri]

Tags: