Pemkab Gresik Segera Rekrut Perangkat Desa

Foto Ilustrasi

Gresik, Bhirawa
Pemkab Gresik dalam waktu dekat segera merekrut ratusan perangkat desa. Sebab, kini di sejumlah desa masih banyak terjadi kekosongan perangkat desa. Untuk mengisi kekosongan tugas harian sementara dilaksanakan pejabat pelaksana harian.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tursilowanto Hariogi, Senin (23/1), rekrutmen perangkat desa itu diantaranya meliputi Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan, Kaur Kesra (Kesejahteraan Rakyat), Kasun (Kepala Dusun) dan Kasi (Kepala Seksi) . Diharapkan, dalam 2017 rekrutmen perangkat desa itu sudah terlaksana.
Dikatakan Tursilo, rekrutmen perangkat desa itu kini masih belum bisa digelar karena Perbub (Peraturan Bupati)-nya belum selesai. ”Kalau Perda-nya sudah siap. Tinggal menunggu Perbub-nya saja. Masih tinggal 20% lagi sudah selesai,” terang mantan Staf Ahli Bupati dan Asisten Pemerintahan ini.
Ditambahkan Tursilo, perangkat desa mempunyai peran penting dalam pemerintahan desa. Bahkan, perangkat desa merupakan kepanjangan tangan pemerintah. ”Karena perangkat desa itu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kalau ada masalah, warga itu mengadunya langsung ke desa,” jelasnya.
Oleh sebab itu, mengingat pentingnya peran perangkat desa itu, Tursilo berharap, dalam waktu dekat rekrutmen perangkat desa itu sudah bisa digelar. Sehingga roda pemerintahan desa bisa berjalan dengan baik sama sesuai semangat UU, yaitu memberi pelayanan prima kepada masyarakat.
Sementara itu, untuk Pilkades, rencananya digelar Pilkades pada Oktober 2017. Paling tidak, ada 18 desa yang akan menggelar Pilkades pada 2017. Untuk Pilkades sekarang ditangani Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan sudah tak ditangani Bagian Pemerintahan lagi.
Terakhir melakukan rekrutmen perangkat desa, baik Kaur, Kasi, Kasun dan Sekdes. Sebab, kini banyak desa yang Perangkatnya masih kosong. Sehingga, untuk mengisi kekosongan itu tugas hari-harinya dipercayakan kepada seorang Plt (Pelaksana Tugas).
Namun, kapan rekrutmen perangkat desa itu dilakukan, menurut Tursilo, yang juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bupati ini secara pasti masih belum diketahui kaena masih menunggu Perbub nya yang belum selesai. ”Sekarang tinggal 20%. Kalau Perda nya sudah siap,” terangnya.
Ditambahkan Tursilo, selain tiga program prioritas itu sebenarnya juga masih banyak program lainnya yang harus dilakukan. Apalagi lembaga ini setelah berubah dari badan menjadi dinas yang posturnya lebih gemuk dan juga beban tugasnya semakin besar. [eri]

Tags: