Pemkab Gresik Serahkan Bantuan Stimulan Perumahan Rp6,92 M

Bupati Sambari secara simbolis serahkan bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Tahun ini Pemkab Gresik melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) telah menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MPR).
Penyerahan bantuan untuk 419 penerima itu digelar secara simbolis oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab Gresik, Achmad Washil bertempat di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Kamis (19/07) kemarin.
Menurut Achmad Washil, penyerahan bantuan stimulant perumahan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah itu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah yang dinilai kurang layak huni. ”Tahun ini pemerintah daerah mengalokasikan anggaran melalui APBD sebesar Rp6,92 miliar dengan jumlah 419 penerima bantuan,” ujar Achmad Washil.
Menurut Washil, untuk dana APBN yang dialokasikan pemerintah pusat melalui program DAK diterima oleh 146 penerima bantuan dengan alokasi dana sebesar Rp2,19 miliar. ”Pola penyaluran untuk program Gakin akan diserahkan sepenuhnya kepada panitia pelaksana desa yang telah ditunjuk oleh masing-masing desa dan pelaksnaaannya bersifat swakelola,” jelas Washil.
Sedangkan penyaluran bantuan DAK, sambung Washil, dibagi menjadi tiga tahapan sesuai progress fisik. Untuk tahap pertama diserahkan 25%, tahap kedua 45% dan tahap ketiga 30%.
Bupati Sambari usai menyerahkan bantuan kepada masyarakat mengungkapkan, Pemkab Gresik terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kab Gresik. ”Kami sangat bersyukur lantaran tiap tahun selalu ada peningkatan pembangunan yang memberikan manfaat bagi warga kami, khususnya masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah,” ucap Bupati Sambari.
Peningkatan itu terlihat sejak tahun 2016, Pemkab Gresik telah memberikan bantuan pembangunan rumah kurang layak huni sebanyak 363 rumah. Sementara pada tahun 2017, telah diberikan bantuan pembangunan rumah kurang layak huni sebanyak 410 rumah dan tahun 2018 ini meningkat menjadi 419 rumah kurang layak huni.
Bupati mengharap dukungan serta doa masyarakat Gresik agar semakin tahun semakin bisa meningkatkan pembangunan yang memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik. [eri]

Tags: