Bupati Jember Faida bersama Forkompimda dan DPRD Jember saat meninjau area Jember Sport Garden (JSG) yang disulap sebagai tempat karantina pasien virus corona, Selasa (24/3/2020)
Pemkab Jember siapkan area Jember Sport Garden (JSG) untuk tempat karantina bagi pasien yang terindikasi virus corina(Covid 19).
Stadion mewah milik Jember itu, akan disulap menjadi lokasi karantina bagi pasien yang masuk kategori ODR, ODP, dan PDP.
Bupati Jember Faida mengatakan, karatina ini akan dilakukan kepada pasien yang terindikasi satu gejala dari 3 gejala pasien yang positif terpapar virus corona.
” Jika orang tersebut mengalami suhu badan tinggi, batuk, atau pilek, itu merupakan satu gejala. Kemudian jika pernah melakukan kontak, dengan orang yang positif Covid-19, atau pernah ke Surabaya, Malang, ke Bali, atau kota-kota lain yang masuk zona merah, maka nanti kita masukkan ke unit ini (lokasi karantina di JSG),” kata Faida disela kegiatannya meninjau di lokasi JSG, Kecamatan Ajung, Jember kemarin.
Bupati Faida juga mengaku telah melakukan sterilisasi JSG dan menyiapkan tim medis dalam penangananya.”Ada tim khusus yang akan mensterilkan lokasi, kita juga merekrut tim kesehatan (dari TNI dan Polri) juga relawan medis, jumlahnya jika 100 tempat tidur diaktifkan, maka kurang lebih 200 orang tim medis. Jika 500 maka 1000 orang tim medis,” ulasnya pula.
Sementara itu terkait anggaran dalam mengatasi pandemi Virus Corona Covid-19 ini, Wakil Ketua DPRD Jember Nur Hasan mendesak agar Pemkab Jember segera membahas soal APBD.
“Kita support betul upaya yang dilakukan pemkab ini. Sehingg terkait APBD kita upayakan untuk segera dilakukan pembahasan,” kata Nur Hasan.
Desakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini agar sesegera mungkin dilakukan pembahasan APBD, agar jangan sampai nantinya masyarakat Jember menjadi korban. “Terlebih lagi adanya persoalan virus corona ini, sehingga merugikan masyarakat gara-gara keterlambatan APBD. Alhamdulillah saat ini kita satu frame tinggal menyatukan pembahasan APBD ini,” pangkasnya.(efi)
