Pemkab Jombang Naikkan Anggaran Peringatan Hari Santri

Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang pada tahun 2019 ini menaikkan anggaran untuk peringatan Hari Santri di Kabupaten Jombang. Pada peringatan Hari Santri di Jombang tahun 2018 yang lalu, anggaran yang disiapkan Pemkab Jombang sekitar 164 Juta Rupiah, sementara pada tahun 2019 ini, anggaran untuk Peringatan Hari Santri dinaikkan menjadi 220 Juta Rupiah.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat di wawancarai sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis siang (19/09). Bupati menjelaskan, dinaikkannya anggaran Peringatan Hari Santri di Kabupaten Jombang tahun 2019 ini merupakan sebagai bentuk dukungan Pemkab Jombang kegiatan-kegiatan terkait Hari Santri.
“Karena Hari Santri ini sudah menjadi Hari Santri Nasional,” ujar Bupati saat diwawancarai.
Bupati juga berharap agar pelaksanaan Peringatan Hari Santri di Jombang tahun 2019 ini bisa lebih naik lagi dari tahun sebelumnya. Nantinya, pada pelaksanaan Peringatan Hari Santri yang biasanya dilaksanakan pada Bulan Oktober, Bupati menambahkan, ada sejumlah kegiatan yang disiapkan oleh Panitia Pelaksana, antara lain seperti Apel Hari Santri di Alun-Alun Jombang yang diikuti seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Jombang, Pawai Budaya Santri, Istoghosah di Masjid Jami’ Jombang, dan Napak Tilas Resolusi Jihad, serta beberapa kegiatan lainnya.
Bupati Mundjidah Wahab juga berharap kepada para santri yang ada di Kabupaten Jombang agar benar-benar menjadi santri yang berkualitas dan yang bermanfaat.
“Artinya dalam hal ini santri tidak hanya mengikuti kegiatan di lingkup pesantren saja, namun bisa berkiprah di pemerintahan, di TNI/ Polri dan yang lain. Sehingga mereka bisa dakwah di mana-mana,” imbuh Bupati.
Dikatakan Bupati, banyaknya Ponpes di Kabupaten Jombang terutama empat Ponpes besar yakni Ponpes Tebu Ireng, Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Ponpes Mambaul Ma’arif, Denanyar, dan Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang merupakan penyangga bagi Kabupaten Jombang. Hal tersebut kata Bupati, juga pernah disampaikan sejumlah pejabat yang pernah berdinas di Kabupaten Jombang yang menyebutkan bahwa Jombang merupakan daerah yang kondusif karena disanggah oleh keberadaan Ponpes-Ponpes tersebut.
“Disanggah empat pilar ini, dari utara Ponpes Tambak Beras, barat Ponpes Denanyar, selatan ada Pondok Tebu Ireng, dan di timur Ponpes Darul Ulum. Jombang bisa seperti ini karena empat pilar ini, itu harus diakui. Sehingga kondisi di Jombang masyarakatnya tetap kondusif, aman, dan nyaman,” pungkas Bupati.(rif)

Tags: