Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko melihat langsung areal pertanian cabai di Kecamatan Ngoro
Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko bakal mengambil sejumlah langkah untuk menyiasati tingginya harga cabai. Tetapi dia akan memastikan agar petani tetap mendapatkan keuntungan di tengah serangan hama petek.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Nyono terjun langsung melihat kondisi petani cabai di wilayah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Minggu (8/1). Nyono menjelaskan wilayah pertanian dan tanaman cabai di Jombang masih cukup luas yaitu 1.200 hektare dan tersebar di 15 kecamatan.
“Namun tidak seluruhnya menikmati hasil panen yang cukup memuaskan karena sebagian petani mengalami penurunan jumlah hasil panen akibat gencarnya serangan hama yaitu hama petek dan hama mati mendadak,” tuturnya.
Oleh karena itu, Pemkab Jombang mengeluarkan jurus jitu agar harga cabai kembali ke harga normal. Yang pertama adalah memberikan pembelajaran bagaimana cara memelihara tanamannya kepada petani cabai melalui dinas berwenang.
“Untuk memantau kondisi petani cabai yang ada di Jombang, sehingga petani tidak mengalami kerugian pada waktu panen raya,” jelasnya.
Dia menilai jika petani di Jombang sudah cukup mandiri yakni terus berupaya membasmi hama setiap dua hari dengan penyemprotan insektisida dan pestisida serta fungisida. Sehingga hasilnya masih banyak tanaman yang terselamatkan dan membuat hasil panen masih cukup besar. Yaitu, setiap satu hektare masih menghasilkan sekitar satu ton cabai.
“Sedangkan untuk menangani terjadinya lonjakan harga, pemerintah daerah akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat dan akan dilakukan pemantauan terus menerus di lapangan agar tidak terjadi lonjakan yang cukup signifikan,” tuturnya. [rur]
