Pemkab Kediri Antispasi DB Jelang Musim Hujan

DB CukKab Kediri, Bhirawa
Berkaca pada tahun 2015 bahwa Kabupaten Kediri salah satu dari 27 Kabupaten Kota  di Jawa Timur yang mengalami peningkatan kasus DBD dua kali lebih, Pemkab Kediri mulai melakukan Antispasi penyakit DBD dengan melakukan beberapa kegiatan. Pemkab Kediri melalui Dinkes melakukan program Bulan Bhakti Gerakan 3 M (BBGM) yang terdiri dari gerakan ‘Jumat Bersih’ dan ‘Satu Rumah Satu Jumantik’ di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Saeroni mengatakan  dengan peningkatan pemberantasan sarang nyamuk DBD dimana nantinya akan membasmi sarang nyamuk, diaksanakan tiap hari jum’at dengan gerakan Jumat Bersih selama satu bulan penuh diseluruh wilayah Kabupaten Kediri.
“Kabupaten Kediri pada Tahun 2015, termasuk dalam 27 Kab/kota di Jawa Timur yang mengalami peningkatan kasus DBD dua kali lebih.Selain itu angka kematian akibat DBD di Kabupaten Kediri juga mengalami peningkatan dari nihil pada tahun 2014 menjadi 6 kematian pada tahun 2015. Pemkab bertekad untuk membasmi DBD,” kata Saeroni.
“Untuk kita antisipasi dengan peningkatan pemberantasan sarang nyamuk DBD dimana kita akan membasmi sarang nyamuk, diaksanakan tiap hari jum’at dengan gerakan Jum’at Bersih selama satu bulan penuh diseluruh wilayah Kabupaten Kediri.” kata Saeroni.
Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Etik Rahayu, mengharapkan peningkatan koordinasi dengan lintas sektor terkait dan jajaran petugas PSN mulai dari kabupaten sampai desa untuk mengaktifkan jumantik (juru pemantau jentik) di tiap rumah. [van]

Tags: