Pemkab Kediri Bentuk Tim Khusus Antisipasi DB

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan

Kab Kediri, Bhirawa
Tim khusus penanggulangan dan antisipasi Demam Berdarah (DB) dibentuk Bupati Kediri Haryanti Sutrisno setelah tingginya angka penderita Demam Berdarah di Kabupaten Kediri.
Tim khusus dibentuk untuk mencegah dan mengurangi angka DB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan mengungkapkan sejak bulan Januari akhir, Pemkab Kediri membentuk tim khusus terdiri dari Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Mereka akan bertugas melakukan sosialisasi bahaya, pencegahan DB hingga tindakan lanjutan kepada penderita terduga DB sedari dini.
“Sejak akhir Januari, kita telah melakukan antisipasi dan tindakan aktif dengan membentuk tim khusus terdiri dari pihak Dinas Kesehatan, petugas Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kediri yang bertugas melakukan sosialisasi bahaya, pencegahan hingga tindakan lanjutan terhadap penanganan terduga penderita DB,” jelas Krisna, Selasa (5/2).
Krisna juga tidak menampik jika saat ini Kabupaten Kediri memang dinyatakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jatim sebagai peringkat pertama daerah penyumbang terbesar se Jatim dari kasus yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypty.
Namun demikian masyarakat tetap harus cepat tanggap untuk segera mengantisipasi DB, salah satunya dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara Menutup, Menguras, dan Mengubur (PSN 3M ) plus.
“Kendati tim khusus telah terbentuk dan aktif bekerja di lapangan, namun masyarakat juga harus aktif memerangi DB dengan cara PSN 3M plus karena masyarakat lah yang mengerti kondisi wilayahnya masing masing,” imbuh Krisna.
Diketahui berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Propinsi Jatim, Kabupaten Kediri setidaknya tercatat 416 kasus dan 12 orang dinyatakan meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Kohar Hari Santoso, pada Minggu(3/2) lalu sempat mengunjungi Kabupaten Kediri dan melakukan survei serta kontrol terhadap kondisi wilayah Kabupaten Kediri dan yang terjangkit DB. [van]

Tags: