Pemkab Kediri Kenalkan Wisata Kelud Melalui Olah Raga

Wakil Bupati Kediri . H. Masykuri, MM mengalungkan medali pada juara KVRR

(Volkano Road Run 2017)
Kab Kediri, Bhirawa
Sedikitnya 700 peserta mengikuti event akbar Kelud Volcano Road Run (KVRR)2017 yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Kediri.  KVRR ini digelar sebagai upayamengenalkan wisata Gunung Kelud kepada masyarakat di seluruh dunia.
Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM mengatakan gelar KVRR diikuti oleh sekitat 700 peserta dari berbagai daerah dan ada pula pelari dari Mancanegara. M
asih sama seperti tahun lalu motivasi Pemkab Kediri  menggelar acara ini adalah semangat berolah raga dan berwisata. Mereka harus menaklukan lintasan sepanjang 10 Km dengan menanjak mulai dari ketinggian 600 dpl menuju 1731 dpl.
“Ini sangat luar biasa untuk berolah raga sehat sambil mengenalkan wisata Gunung Kelud kepada masyarakat diseluruh dunia. Saya sangat bangga melihat antusias dari para pelari yang mengikuti acara ini dengan semangat tinggi” kata Wakil Bupati.
Dia juga mengucapkan pada peserta agar bisa bertemu lagi di KVRR tahu depan yaitu direncanakan pada tanggal 23 September 2018 tetap bersamaan dengan Festival Kelud. ” Dan Kami terus membangun infrastruktur untuk menunjang wisata diGunung Kelud” tambahnya
Waka Polres Kediri Kompol Ariek Indra Sentanu, mengatakan ini merupakan pengalaman yang sangat bersejarah bagi saya. lintasannya berbeda dengan kejuaraan lari yang sering saya ikuti dengan track datar kalau KVRR ini penuh dengan tantangan dan tanjakan.
“Tahun depan kalau masih di Kediri pasti saya akan ikut lagi dan berlatih terus agar mampu menaklukan gunung Kelud dengan catatan waktu yang lebih baik” tegasnya
Sementara, salah satu peserta Samson Karega Kamaru pelari asal Kenya yang sudah dua kali berturut-turut menjadi tercepat pada perhelatan event akbar Kelud Volcano Road Run. Walaupun catatan waktunya tidak mampu memecahkan rekor pada tahun 2016 silam yaitu 41 menit 14 detik, pada tahun 2017 ini melambat menjadi 43 menit 42 detik.
Namun dia tetap meninggalkan lawan-lawannya yang juga berasal dari Kenya Zaffry Ghandaffy hanya selisih beberapa detik dibelakannya dengan waktu 44 menit 17 detik.
Disusul pada urutan nomor tiga Hadi Firmansyah pelari dari Pajero Malang dengan catatan waktu 48 menit 18 detik.
Dia sangat kuat seperti nama yang melekat pada dirinya yaitu samson. Lintasan lari KVRR yang terbilang sangat susah ditaklukan, hal itu tidak untuk Samson. Tanjakan, turunan maupun tikungan yang tajam mampu dia taklukkan dengan mudahnya.
Untuk kategori pelari putri juara pertama dan kedua direbut pelari asal Salatiga Ambar Minarsih catatan waktu 59 menit 56 detik dan Sheila dengan catatan waktu 1 jam 2 menit 31 detik. Juara bertahan tahun 2016 Latifatul Mufidah harus puas finish di urutan ke 5 dengan waktu 1 jam 19 Menit 53 detik, karena sedikit mengalami cedera pada kakinya. [van. adv]

Tags: