Kebutuhan pokok masyarakat terdampak banjir dipastikan tetap tersalurkan.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Satu dari 5 fokus program 100 hari kerja Bupati Yuhronur Efendi yakni soal infrastruktur. Selain Jamula (Jalan Mulus Lamongan), Bupati YES juga mengupayakan penanganan banjir salah satunya lewat rehabilitasi Bengawan Jero.
Disampaikan oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar jika hal tersebut selaras dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur dalam penangangan banjir termasuk permasalahan tanggul, saluran irigasi, dan jalan.
“Terlepas itu kewenangan kabupaten, provinsi atau nasional, Bupati YES saat ini tengah mengupayakan rehabilitasi daerah irigasi Bengawan Jero mulai dari Kecamatan Pucuk, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karbin, dan Glagah,”terang Arif Bakhtiar,Selasa(30/3).
Arif Bakhtiar juga menambahkan bahwa Pemka Lamongan akan segera melakukan normalisasi kali di daerah Bengawan Jero dengan total anggaran sebesar Rp. 7 Milliar.
“Telah disiapkan total anggaran Rp. 7 Milliar untuk normalisasi kali di daerah Bengawan Jero seperti Kali Malang, Kali Corong, dan beberapa kali sekunder, termasuk normalisasi jaringan irigasi,” imbuhnya.
Tak hanya fokus pada penanganan banjir, Pemkab Lamongan melalui BPBD juga menyalurkan total 3.500 paket sembako non beras bagi masyarakat terdampak banjir yang berisi 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kleng sarden, 1 botol kecap, 10 pcs surreal dan 10 pcs mie instan per paket.
” Ke 3.500 paket sembako tersebut dialurkan ke 30 desa di 5 kecamatan terdampak banjir,” Tambah Arif Bakhtiar.
Menurut Arif Bakhtiar Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bulan Januari 2021 sebanyak 41.462 ton, pada Bulan Maret ini sebanyak 57.184 ton sehingga total CBP di Kabupaten Lamongan sebanyak 98.646 ton. [Aha/Yit].
