Pemkab Lamongan Angkat Formasi Khusus 33 Dokter

indexLamongan, Bhirawa
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Orientasi Tugas Kedinasan kepada 403 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi ditutup Bupati Fadeli kemarin di Pendopo Lokatantra). Peserta diklat itu adalah pegawai honorer dan formasi khusus tenaga dokter.
Disebutkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat Ismunawan, seharusnya ada 404 orang peserta diklat. Namun salah seorang peserta dari formasi tenaga guru meninggal dunia. Peserta diklat yang berlangsung dalam 8 gelombang ini terdiri dari 370 CPNS pegawai honorer k-2 dan 33 CPNS dari formasi khusus dokter. Setiap gelombang diklat berlangsung selama tiga hari.
Rincian peserta diklat itu terdiri dari 237 orang CPNS dari tenaga guru, 88 CPNS tenaga kesehatan, 16 CPNS penyuluh pertanian dan 62 orang CPNS tenaga teknis. Selama diklat, mereka menerima materi dari Badan Diklat Pemprov Jatim, Kodim 0812 Lamongan, pejabat struktural Lamongan dan akademisi. “Di antara materi yang diberikan adalah terkait disiplin dan manajemen kepegawaian, tugas pokok fungsi pegawai, tata naskah dinas dan sistem informasi kepegawaian, ” kata Ismunawan.
Untuk sistem informasi kepegawaian, lanjut Ismunawan, sudah diaktifkan aplikasi kenaikan gaji berkala dan fitur pensiun sertashort message service (SMS) gateway. Dengan aplikasi dan fitur tersebut, kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai otomatis diproses oleh sistem tersebut. “Melalui SMS gateway, pegawai yang menerima kenaikan gaji berkala dan proses pensiun akan secara otomatis menerima pemberitahuan pesan pendek oleh sistem ini, ” jelas Ismunawan. [yit]

Tags: