Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati mengikuti Upacara Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Tahun 201`7. [suprayitno/bhirawa]
Kab.Lamongan, Bhirawa
Pada Tahun 2017 Jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) yang diberangkatkan dari Kabupaten Lamongan sebanyak 1.326 CJH. Sementara tahun lalu tercatat sebanyak 1.306 CJH dari Lamongan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) di Lamongan Sholeh, pada Upacara Pemberangkatan CJH Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Selasa (1/8).
“Pada tahun ini Kabupaten Lamongan memberangkatkan sebanyak 1.326 CJH. Angka tersebut pada awalnya 1.331 CJH, namun 5 CJH lainnya tidak bisa ikut berangkat. Itu karena dua diantaranya meninggal dunia dan tiga lainnya ditunda karena sakit,” ungkap Sholeh.
CJH Lamongan seperti disebutkan Sholeh tergabung dalam tiga kelompok terbang, 18, 19 dan 20. Sementara yang diberangkatkan hari itu baru dua kloter. “Hari ini baru kloter 18 dan 19 yang diberangkatkan. Semntara kloter 20 baru pada esok hari. Nantinya para CJH akan bermalam selama sehari di Embarkasi Surabaya, dan selanjutnya akan diterbangkan menuju Madinah, ” jelas Sholeh.
Masih menurut Sholeh, jumlah CJH lamongan merupakan terbanyak nomor 7 se Jawa Timur. Sementara Wakil Bupati Kartika Hidayati mengungkapkan bahwa biaya akomodasi CJH dari daerah menuju embarkasi, dan dari embarkasi kembali ke daerah dibiayai APBD Pemkab Lamongan. “Kabupaten Lamongan pada hari ini menyiapkan 20 bus untuk mengantar CJH menuju embarkasi, dan pada esok hari menyiapkan 10 bus, ” katanya menyebutkan.
Dia berpesan kepada para CJH agar selalu berkomunikasi dengan tenaga medis yang mendampingi terkait kesehatan. Itu dihimbau olehnya agar pelaksanaan ibadah haji lancar dan tanpa kendala apapun. “Berangkat 1.326, pulang juga 1326,” pesan Kartika Hidayati.
Kartika Hidayati juga meminta agar CJH mendoakan pemimpin dan Kabupaten Lamongan agar seallu diridhoi oleh Allah. Sehingga menjadi daerah yang semakin mensejahterakan masyarakatnya. Pada tahun ini CJH Kabupaten Lamongan difasilitasi oleh 18 KBIH. Jamaah tertua adalah Nur Saun dari Desa Sidobogem Kecamatan Sugio yang berumur 89 tahun.
Sedangkan CJH termuda yakni Henry Nasrul Hakim dari Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung yang berusia 19 tahun. Dalam acara tersebut didengarkan lantunan ayat suci Alquran oleh Cinta Wardatus Najjah Amantillah. Dia adalah siswi SDN 1 Glagah, Juara 1 Cabang MTQ pada Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Jawa Timur Tahun 2017. Dia nantinya akan dikirim ke Aceh untuk Lomba tingkat Nasional. [yit]
