Pemkab Lamongan Buka Layanan SIUP Hingga Pedesaan

6-foto A yit-bpmp3Lamongan, Bhirawa
Jemput bola door to door tidak hanya dilakukan gadis sales produk. Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Lamongan juga bergaya bak salesnya pemerintah daerah dengan melakukan jemput bola pelayanan perizinan hingga pelosok desa.
Seperti yang kemarin BPMP lakukan di Desa Mungli Kecamatan Kalitengah. Membuka lapak sederhana yang dilengkapi dengan komputer jinjing dan printer, staf BPMP memberikan pelayanan perijinan Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan (SIUP TDP) serta  Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Ini adalah bagian dari inovasi kami untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga bagi warga Lamongan yang membutuhkan pelayanan perijinan SIUP TDP dan IMB tidak perlu jauh-jauh ke Kota Lamongan. Jika persyaratannya lengkap semua, perijinan langsung jadi di tempat, ” kata Kepala BPMP Chairil Anwar.
Menurut dia, kemudahan pelayanan perijinan menjadi prioritas SKPDnya. Karena akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat Lamongan. Saat di Mungli, tercatat sebanyak 5 permohonan perijinan SIUP dan 5 permohonan perijinan TDP diajukan warga setempat. Sementara itu juga ada sebanyak 10 warga yang mengajukan permohonan perijinan IMB.
Sepanjang tahun 2013 lalu, tercatat sebanyak 553 perijinan IMB yang diterbitkan. Selanjutnya untuk SIUP baru sebanyak 628 ijin dan TDP baru ada 627 ijin. Sedangkan sampai dengan akhir Juli tahun 2014, tercatat sudah ada 355 IMB yang diterbitkan. Bersama itu, sebanyak 378 ijin SIUP baru dan sebanyak 395 ijin TDP baru telah diterbitkan.
Di Lamongan, pembuatan SIUP dan TDP digratiskan. Sehingga tahun lalu, prosentase Usaha Mikro dan Kecil (UMK) terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 97,27 persen. Yakni UMK tercatat sebanyak 48.795 unit dan jumlah UMKM sebanyak 50.112 unit. [yit]

Teks foto : BPMP Lamongan membuka lapak pelayanan perizinan di Desa Mungli Kecamatan Kalitengah. [suprayitno/bhirawa]

Tags: