Pemkab Lamongan dan Baznas Salurkan Zakat ke 1.150 Dhuafa

Bupati Fadeli saat menurunkan zakat dari truk untuk disalurkan kepada penerima di Pendopo Lokatantra Lamongan.(Alimun Hakim/Bhirawa).

(Bupati Fadeli Bantu Turunkan Zakat dari Truk) 

Lamongan,Bhirawa 
Badan Amil Zakat Nasional mulai menyalurkan zakat yang sudah terkumpulkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Pendopo Lokatantra Lamongan ,Jumat(31/5).
Total ada 1.150 orang yang mendapat penerima Zakat dari Badan Amil Zakat Nasional yang sudah mendapatkan kupon.
Pada zakat tersebut diketahui berupa sejumlah kebutuhan pokok seperti beras,minyak goreng,mie instan , gula pasir.
Suasana menarik juga terlihat lantaran Bupati Fadeli turut serta menurunkan zakat tersebut dari atas truk untuk diberikan kepada warga penerima zakat yang mengantri di depan pendopo.
”Zakat hari ini jumlahnya untuk 1.150 orang yang berkupon. Sementara untuk yang tidak berkupon sudah disiapin sendiri.Yang gak punya kupon juga tetap dapat dan sudah di siapin sendiri”Tutur Fadeli usai membantu menurunkan zakat dari truk pengangkut zakat yang masuk di pendopo,Jum’at (31/5).
Disinggung soal warga yang mendapatkan zakat, Fadeli mengatakan,Ini dari warga Kecamatan Lamongan dan sekitarnya . Ada tukang becak dan tukang sapu dan lain sebagainya”Katanya.
Fadeli menjelaskan,Mulai tahun ini untuk zakat , sudah murni ditangani oleh Baznas RI sendiri. “Semoga di tahun – tahun berikutnya meningkat, meningkat orangnya dan uangnya serta sumber – sumber pensapatan sehingga mampu menyalurkan zakat kembali ke Baznas”Jelasnya.
Fadeli menambahkan,Baznas sudah terbentuk sejak tahun kemarin 2018 . Sekarang ini kita sudah melakukan 90 persen kegiatan Baznas di Kabupaten Lamongan. Mudah – mudahan kepercayaan  para muzaaki juga semakin meningkat. Dan kita juga sudah ke anak anak panti di seluruh Kabupaten Lamongan bersama Baznas”Tambahnya.
Sebelumnya,Bupati Fadeli mengajak pengusaha-pengusaha di Lamongan  untuk membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meskipun sebelumnya para pengusaha diyakini sudah mengeluarkan zakat dan shodaqonya, namun sebagian zakatnya saat ini perlu disalurkan melalui Baznas.
Ajakan itu disampaikan bupati Lamongan H Fadeli, saat mengumpulkan para pengusaha dalam acara buka bersama di Pendopo Lokatantra, Selasa (21/5) lalu.
Pengusaha yang diundang itu adalah mereka yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), kontraktor, pengembang serta pengusaha huler dan penggilingan padi.
”Pengurus Baznas Lamongan sudah dilantik setahun yang lalu. Bertepatan dengan momen Ramadhan 1440 Hijriyah tahun 2019 ini, mari kita semua maksimalkan fungsi Baznas Lamongan,” kata Fadeli.
Dia memahami, semua pengusaha pasti sudah mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh setiap tahunnya. “Namun Saya berharap mulai sekarang, meskipun tidak semua, setidaknya ada sebagian zakatnya yang disalurkan melalui Baznas Lamongan,” harapnya.
Fadeli meminta para pengusaha memberi kepercayaan kepada Baznas untuk menyalurkan sebagian zakatnya.
Karena itu di kesempatan itu pula Fadeli memberikan arahan kepada Baznas Lamongan agar transparan kepada para muzakk dengan secara periodik mengumumkan perolehan zakat yang diterima melalui website Baznas dan bagaimana penyalurannya.
Hal ini menurutnya akan meningkatkan kepercayaan para muzakki kepada Baznas yang merupakan lembaga pemerintah non struktural tersebut.
Sementara itu Ketua Baznas Lamongan Abdul Rouf menjelaskan Baznas ini adalah lembaga pemerintah yang bersifat mandiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011.Dalam banyak hal, lanjut dia, Baznas adalah tangan kanan pemerintah untuk dapat membantu menurunkan angka kemiskinan. Melalui Baznas pula, zakat dari mereka yang kaya akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Di beritakan sebelumnya juga Ketua Baznas Propinsi Jawa Timur Abdussaalam Nawawi mengungkapkan, dari data Baznas pusat, potensi zakat yang dapat dihimpun di Indonesia mencapai Rp 250 trilliun. Namun sampai saat ini baru bisa terhimpun Rp. 8,1 trilliun.
“Saat ini masjid-masjid sudah banyak yang dibangun bagus dan indah. Ramadhan juga disambut dengan semarak. Namun dalam hal zakat, masih sering kita lihat orang yang antri menerima zakat bukan antri membayar zakat,” ujarnya
Dia berharap semoga nantinya di Kabupaten Lamongan, dapat ditemui orang yang antri membayar zakat, dan bukan sebaliknya.
Kesanggupan para pengusaha untuk menyalurkan zakat melalui Baznas disampaikan Ketua Kadin Lamongan Ismed Jauhari yang hadir dalam buka bersama tersebut.
Dai bersama pengusaha-pengusaha Lamongan lain akan ikut mendukung menyukseskan program Baznas. Karena zakat yang dikelola Baznas nantinya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan melalui program penurunan kemiskinan.[mb9]

Tags: