Pemkab Lamongan Perluas Klaster Kedelai-Jagung

Bupati Fadeli menandatangani Kerjasama tentang Program Pengendalian Infalasi Komoditas Palawija dan Hortikultura dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur di Guest House Pemkab Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Bupati Fadeli menandatangani Kerjasama tentang Program Pengendalian Infalasi Komoditas Palawija dan Hortikultura dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur di Guest House Pemkab Lamongan. [suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Pemkab Lamongan tahun ini melanjutkan kerjasama dengan Bank Indonesia untuk membuka klaster komoditi kedelai. Bahkan untuk tahun ini kerjasama ini diperluas untuk komoditi jagung. Kerja sama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur tentang Program Pengendalian Infalasi Komoditas Palawija dan Hortikultura ini dilakukan di Guest House Pemkab Lamongan, Rabu (22/6). Dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur dihadiri langsung oleh Kepala Grup Syarifudin Bassara dan Pemkab Lamongan oleh Bupati Fadeli.
Selain dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Pemkab Lamongan di tempat yang sama juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Jatim Graha Utama terkait pemasaran produk pertanian di Lamongan, terutama jagung. “Kerjasama ini sebagai lanjutan dari kerjasama yang sudah berjalan dengan baik tahun lalu. Semoga cita-cita Pak Bupati (Fadeli) agar muncul bibit kedelai unggul varietas Lamongan bisa terwujud, ” kata Syarifudin Bassara.
Sementara Direktur PT Jatim Graha Utama Rudiansyah menyebut sudah lama menjalin kerjasam dengan Pemkab Lamongan. Kerjasama kali ini terkait untuk membantu pemasaran komoditas jagung Lamongan. “Kami memiliki kerjasam dengan Bulog. Semoga kerjasama ini bisa memberikan nilai tambah bagi petani Lamongan, ” kata dia.
Sedangkan Bupati Fadeli mengatakan akan terus menambah klaster-klaster berbagai komoditi pertanian. Karena menurut dia, klaster-klaster tersebut terbukti mampu menghasilkan produksi yang lebih baik dan lebih banyak.
Disampaikan terpisah oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, bentuk kerjasama dengan BI ini sama dengan tahun lalu. Selain bantuan bibit kedelai varietas grobogan, juga akan ada bantuan teknis serta sarana dan prasarana produksi pertanian.
Untuk tahun ini, sebut dia, klaster kedelai tetap dilanjutkan di Desa Nglebur Kecamatan Kedungpring seluas 5 Ha, di Desa Kedungbanjar Kecamatan Sugio seluas 5 Ha dan ditambah seluas 5 Ha di Desa Takeranklanting Kecamatan Tikung.
Selain kedelai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur bersama Pemkab Lamongan mulai tahun ini memperluas kerjasama itu dengan membuka klaster komoditi jagung seluas 500  Ha di Desa Mojorejo Kecamatan Modo.
“Untuk pemasarannya akan dibantu PT Jatim Graha Utama ke Puspa Agro. Selain itu, kedepan akan dibuka koperasi khusus komoditi kedelai di Kecamatan Tikung untuk memberi nilai lebih pada kedelai dan membantu pemasarannya, ” imbuh dia. [yit]

Tags: