Pemkab Lamongan Siap Ribuan Bantuan Keagamaan

Warga yang mengantre dalam Pasar Murah Safari Ramadan 1437 H disapa Bupati Fadeli.[suprayitno/bhirawa]

Warga yang mengantre dalam Pasar Murah Safari Ramadan 1437 H disapa Bupati Fadeli.[suprayitno/bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Pemkab Lamongan tahun ini sudah menyiapkan ribuan alokasi bantuan di bidang keagamaan. Itu disampaikan Bupati Fadeli saat melakukan safari Ramadan di Masjid Baiturrohim Desa Banjargondang Kecamatan Bluluk, kemarin petang.
Menurut Fadeli, perhatian kepada bidang keagamaan ini karena kepedulian Pemkab Lamongan kepada moral bangsa. “Sehingga bidang keagamaan ini bisa menjadi pilar bagi bidang pembangunan lain yang terus digenjot, seperti pertanian, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan,” ujar Fadeli.
Disebutkan olehnya, tahun ini Pemkab Lamongan sudah menyiapkan anggaran untuk bantuan bagi 11 ribu guru ngaji yang akan menerima Rp 200 setiap orangnya. Kemudian kepada 2 ribu modin akan diberikan bantuan masing-masing sebesar Rp 250.00.
Sedangkan untuk takmir masjid, sudah disiapkan bantuan masing-masing sebesar Rp 750 ribu kepada 1.800 takmir masjid. Imam musholla yang teercatat sebanyak 4.725 orang  juga bakal menerima bantuan sebesar Rp 250 ribu setiap orangnya.
Tidak hanya itu, kepada 280 penyelenggara pondok pesantren yang ada di Lamongan, masing-masing akan menerima bantuan Rp 500 ribu. Selama Ramadan tahun ini, Bupati Fadeli dijadwalkan melakukan safari di empat kecamatan lagi. Yakni Kalitengah pada 16 Juni, Sugio pada 20 Juni, Karangbinangun pada 23 Juni dan terakhir di Ngimbang pada 28 Juni.
Sementara itu barang dengan harga murah selalu menjadi magnet menarik bagi masyarakat untuk berbondong-bondong membelinya. Seperti dalam pasar murah yang dibarengkan dengan Safari Ramadhan Bupati Fadeli bersama Wabup Kartika Hidayati, Sekkab Yuhronur Efendi dan Forkopimda setempat di Masjid Baiturrohim Desa Banjargondang Kecamatan Bluluk.
Fadeli menyebutkan, Pemkab Lamongan sudah menyiapkan pasar murah serupa selama safari ramadhan berlangsung di lima kecamatan. Selain itu, pada tanggal 17,18 dan 19 Juni, juga akan diselerenggakan pasar  murah dengan sistem kupon di Alun-alun Kota Lamongan. Dalam pasar  murah itu akan dijual gula, beras kualitas premium, minyak goreng dan tepung terigu dengan harga jual di bawah harga pasaran. Sebanyak 7.100 kilogram gula akan dijual dengan harga Rp 11.750 perkilogram.
Kemudian komoditi beras premium IR64 sebanyak 1.500 kilogram yang sudah disiapkan panitia, akan dijual dengan harga Rp 8.700 perkilogram. Selanjutnya sebanyak 3.900 liter minyak goreng bakal dijual dengan harga Rp 11.300 dan tepung terigu dengan stok 600 kilogram akan dijual dengan harga Rp 7.200 perkilogram. “Pasar  murah ini dimaksudkan untuk memberikan akses komoditi berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat yang kurang mampu. Selain itu juga dimaksudkan sebagai upaya stabilisasi harga, ” kata dia. [yit]

Tags: