Pemkab Lumajang Bantu Logistik Korban Banjir

Bantuan air bersih didatangkan oleh BPBD untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat genangan air banjir.

Lumajang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam hal ini Bupati Lumajang,memberikan bantuan berupa bantuan logistik dan bantuan air bersih ke sejumlah warga di dua Desa di dua Kecamatan yang tergenang banjir akibat tanggul jebol yang diakibatkan hujan lebat.
Dua desa tersebut yakni Kecamatan tersebut yaitu Desa Darungan di Kecamatan Yosowilangun dan Desa Sukorejo Kecamatan Kunir yang mengalami dampak yang cukup parah berupa genangan air yang hingga masuk ke pemukiman warga setempat.
Demikian menurut keterangan Agus Budianto, selaku Plt.Kepala BPBD Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi minggu (9/4) yang menyebutkan bahwa bantuan kepada banjir genangan di dua Desa tersebut diterima langsung oleh warga yang berdampak berupa family, kid, sandang, kasur, matras dan selimut.
Lebih lanjut, Agus juga menjelaskan bahwa warga juga mendapatkan bantuan air bersih yang di tempatkan di sekitar rumah warga yang berdampak agak parah dan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih yaitu di Desa Sukorejo Kecamatan Kunir,akibat genangan air yang sebagian masuk ke sumur warga. “Warga yang kesulitan air bersih juga kita siapkan beberapa truk tangki air yang mobiling, langsung kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Agus juga menjelaskan bahwa dalam program bantuan terhadap warga juga mendapatkan bantuan lain dari Badan kerjasama antar gereja (BKSAG) , GBI Rock ,Yayasan Yatim Mandiri dan dari Baznas Lumajang yang diserahkan bersamaan dengan bantuan dari BPBD Lumajang.
“Pendampingan pembagian bantuan logistik dari Badan kerjasama antar gereja (BKSAG), GBI Rock, Yayasan Yatim Mandiri dan dari Baznas Lumajang berupa beras,mie instan,makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi serta obat obatan,” terangnya.
Pada akhir keterangannya, Agus menerangkan bahwa rincian korban akibat genangan banjir di dua desa tersebut sebanyak 87 KK yakni sebanyak 4 KK di Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun dan yang paling parah melanda Desa Sukorejo Kecamatan Kunir,yaitu sebanyak 83 kepala keluarga. [dwi]

Tags: