Pemkab Lumajang Gelar Pasar Ramadan di 21 Kecamatan

14-Adv Senin 14 Juli - Foto 1Lumajang, Bhirawa
Menyambut puasa Ramadan dan lebaran Idul Fitri 1435 H, Pemkab Lumajang menggelar “Pasar Ramadan”. Pasar Murah ini berlangsung di alun-alun Lumajang pada (19/7).  Dalam pasar ini disediakan tempat sebanyak 40 stan yang diisi oleh beberapa UKM dan Koperasi di Lumajang. Acara ini melibatkan berbagai instansi, antara lain, Dinas pertanian, Kantor Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Di pasar ini  akan disediakan berbagai kebutuhan bahan makanan pokok, seperti beras, gula, telor, minyak, tepung, dan lainnya dengan harga distributor yang tentu saja lebih murah dari harga umum dipasaran. Tidak lupa juga disediakan stand khusus bagi UKM masing-masing Kecamatan agar dapat memamerkan dan memasarkan produk unggulan UKM.
Bupati Lumajang Dr. Sjahraad Masdar, MA menjelaskan pasar murah ini diadakan untuk meringankan beban warga Lumajang yang kurang mampu.
“Harga di pasar murah ini lebih murah daripada pasar,” katanya.  Pemkab Lumajang sendiri, lanjut Sjahrazad Masdar mendapat bantuan dari Kementerian Koperasi.
“Kalau dihitung-hitung senilai Rp60 ribu itu dijual Rp 12 ribu. Tapi tidak semua orang yang bisa beli, hanya orang miskin. Kupon-kupon itu untuk mereka supaya tidak bobol jadi diberikan kupon”papar Bupati Lumajang .
Harga jual di Pasar Ramadan ini lebih murah dari yang ada di pasar. Selisih harga antara didalam pasar ramadan  sama diluar rata-rata berkisar diangka Rp 1.000-2.000. Harga gula pasir misalnya, jika di pasaran berkisar Rp 12.000 per kilogram, di pasar ramadan hanya Rp 10.000 per kilogram, cabe merah dijual Rp 5.000 per seperempat kilogram atau Rp 20.000 per kilogram, selisih Rp. 2.000 dengan harga diluar yang mencapai Rp 22.000 per kilogram, beras cap jagung dijual dengan harga Rp 8.000 per kilogram, selisih Rp 1.000 dengan beras cap jagung yang dijual di pasaran. “Gula pasir ini sangat murah, ini dari PG Jatiroto,”kata salah seorang penjaga stand. Istilahnya  sedang cuci gudang dan juga melayani pembelian dalam skala besar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lumajang Drs Agus Eko menjelaskan menyambut Ramadan dan Idul Fitri, Disperindag telah menyiapkan berbagai kegiatan. Salah satunya  mengadakan pasar Ramadan.
“Pelaksanaannya sejak 11 Juli hingga akhir Juli,” kata Agus Eko.  Pasar Ramadan ini akan diselenggarakan di 21 Kecamatan yang diawali di Alun-Alun Kabupaten Lumajang.
“Pasar Ramadan ini untuk pasar murah Ramadan demi melayani kebutuhan warga yang kurang mampu,”jelas Agus. Ini dilakukan  agar warga terlayani kebutuhannya di ramadan dengan harga sembako yang terjangkau. Selain pasar murah, masih kata Agus Eko, Disperindag juga menggelar operasi pasar. Dimana, operasi pasar ini di dua titik pasar berbeda. Yakni di Pasar Baru Lumajang dan Pasar Senduro di wilayah Kecamatan Senduro.
“Operasi pasar ini kita fokuskan kepada empat bahan kebutuhan pokok,” tambahnya. Yakni beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng. Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok dengan harga sesuai standar pemerintah. Operasi pasar ini, lanjutnya, akan dilaksanakan secara bertahap di sejumlah pasar yang telah dijadwalkan.
“Jadi tidak hanya hari ini saja operasi pasar digelar,” tambahnya. Karena akan dilaksanakan secara bertahap sampai nanti di akhir Ramadan.   Operasi pasar ini, diungkapkan Agus Eko, dilakukan bukan karena adanya lonjakan harga bahan pokok yang melebihi dari standar pemerintah atau kenaikannya terlampau signifikan. [yat*]

Keterangan Foto : Bupati Lumajang  Dr Sjahrazad Masdar di tengah-tengah Pasar Ramadan 1435 H di Kabupaten Lumajang. [dayat /bhirawa]

Tags: